Wanita Ini Tergiur Beli 30 Bungkus Nasi Rp 9 Ribuan, Lauknya Zonk!

Seorang wanita menunjukkan rasa kecewa setelah beli nasi bungkus Rp 9 ribuan. Awalnya wanita itu beli 30 bungkus sekaligus untuk sedekah. Rupanya lauknya zonk!

Belakangan ini banyak pengunjung membagikan rasa kecewa setelah membeli makan di luar. Kekecewaan itu biasa muncul karena realita pesanan makan yang tidak sesuai ekspektasi.

Seperti kekecewaan wanita satu ini ketika pesanan nasi bungkusnya punya isian zonk. Wanita itu mengaku tergiur promosi nasi bungkus yang dijual warung di Malaysia karena hargamya ekonomis.

Pada promosi gambar, tertulis menu nasi bungkus itu dijual RM3 atau setara dengan harga Rp 9 ribu. Sudah lengkap dengan isian ayam dan kuah sayur yang banyak.

Melihat promosi gambar tersebut, wanita anonim ini tertarik membelinya. Harganya yang hanya Rp 9 ribu juga membuatnya tertarik membeli dalam porsi banyak.

Akhirnya wanita ini memesan 30 bungkus nasi itu melalui aplikasi pesan antar makanan online. Dia pun memilih pembayaran dengan sistem COD.

Semuanya berjalan lancar sampai wanita itu menerima pesanan nasinya sekalligus membayar dengan sistem COD.

Ketika ia mengecek kembali pesanan nasi bungku itu, ternyata isinya zonk. Wanita ini menilai tampilan makannya buruk, kualitasnya juga tidak memuaskan. Tentu saja ia merasa sangat kecewa terlebih karena ia telah membeli 30 bungkus.

Ia mengaku telah dibohongi iklan di gambar. Di gambar lauknya lengkap dan sayurnya juga banyak. Faktanya, nasinya keras, lauk dan sayurannya hanya sedikit.

"Saya dibohongi gambar, pas sampai jadinya lain. Nasinya itu lembek. Lauknya ada tiga sayap dan daging cincang halus. Kuahnya pun hanya ada satu sayur yang lain kosong kuah aja," tambahnya.

Hal lain yang ia kesali lagi karena nasi bungkus itu diamanahkan dengan tujuan infak (sedekah). Awalnya ia menunjukkan iklan nasi bungkus ini ke sponsor (penyumbang).

Gambar pada promosi nasi bungkusnya dipenuhi ayam dan sayur yang banyak. Foto: mstar.com.my

Setelah dilihat, pihak sponsor tertarik. Sayangnya saat ia sudah memesan dan menerimanya, isian nasi bungkus itu malah tidak sesuai gambar di iklan.

Selain kecewa, wanita itu juga takut dicap sebagai orang yang tidak memegang amanah karena hal ini.

"Takut orang pikir kita makan duitnya, dia kan yang amanahin kita," jelasnya.

Setelah mendapat pesanan yang tidak sesuai, wanita itu kemudian meminta penjelasan dari pihak warung. Pihak warung menjelaskan, memang ada perbedaan antara gambar promosi dengan yang dipesan.

Untuk harga RM 3 (Rp 9 ribu), sepaket isinya seperti yang diterima oleh wanita itu. Menurut pihak warung, jika ingin seperti yang digambar, harganya berbeda. Lebih mahal sekitar RM 4,5O (Rp 14 ribu).

"Kita WhatsApp tanya kenapa gak sama kayak di gambar. Katanya yang di gambar harganya RM 4.50. Karena budget saya cuma RM 3, dia kurangi lauk. Itupun katanya sudah dilebihin dari standar budget," jelas wanita ini.

Faktanya, wanita ini dapat nasi bungkus dengan isian zonk seperti ini. Foto: mstar.com.my

Wanita ini masih merasa hal tersebut merugikannya. Ia berpesan kepada pihak warung agar lebih jujur dalam berjualan.

Menurutnya, warung itu perlu memberi harga dan gambar yang benar. Jangan karena mau menarik perhatian pelanggan, justru menampilkan harga atau lauk yang berbeda.

Ia berpesan, "Jujur dan ikhlas itu penting dalam jualan kalau memang mau bertahan lama."

Ia berharap pengalaman buruknya ini bisa menjadi pelajaran bagi para penjual makanan untuk tidak melakukan aksi curang lain yang dilakukan demi mendapat pelanggan semata.

Nasi Bungkus Jejepangan di Palmerah

Nasi Bungkus Jejepangan di Palmerah