Banyak bermunculan gerai martabak dengan varian kekinian, tapi martabak klasik yang legendaris tetap diminati. Eksis selama puluhan tahun, ini rekomendasinya.
Martabak merupakan camilan yang mudah ditemui di Indonesia. Varian martabak manis yang paling menjadi primadona. Umumnya ditambahkan cokelat meses, keju, kacang, wijen, dan susu kental manis.
Meski sudah banyak penjual martabak yang kekinian, gerai legendaris tentunya masih terus diminati. Tak heran kalau penjual martabak legendaris masih eksis selama puluhan tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 5 martabak legendaris yang masih eksis:
1. Martabak Encek (1975)
![]() |
Kawasan Suryakencana dikenal sebagai pusatnya kuliner Bogor. Banyak tempat makan legendaris yang masih eksis hingga saat ini. Seperti Martabak Encek yang selalu menjadi pusat perhatian.
Martabak Encek diketahui sudah berdiri sejak tahun 1975. Setiap harinya buka mulai pukul 13.00 WIB. Saat baru buka saja, gerai martabak ini langsung diserbu para pelanggannya. Tak heran kalau bisa cepat habis.
Hal yang membuat Martabak Encek ini istimewa adalah masih mempertahankan proses pembuatan dan cita rasanya. Sejak dulu, pemiliknya selalu memanaskan loyang di atas arang. Sehingga membuat aroma dan cita rasa Martabak Encek lebih istimewa dan berbeda dengan gerai martabak lainnya.
2. Martabak Bangka Afo (1978)
![]() |
Selain Martabak Encek, Martabak Afo juga menjadi salah satu yang legendaris di Bogor. Lokasinya juga berada di Jalan Suryakencana. Martabak Afo ini sudah berdiri sejak 1978.
Penjualnya masih menggunakan gerobak dan proses memasaknya masih dibakar dengan tungku arang. Cita rasa klasik ini yang berhasil memikat selera banyak orang.
Martabak Afo buka sejak pukul 4 sore hingga malam hari. Menu yang ditawarkan mulai dari martabak polos, keju, hingga diberikan taburan wijen sangrai. Untuk harganya, martabak ini dibanderol mulai dari Rp 69.000.
3. Martabak Pecenongan 65A (1980-an)
Martabak Pecenongan 65A sudah sangat dikenal oleh penikmatnya. Martabak yang sudah ada sejak tahun 1980-an ini kerap disebut dengan Martabak Pecenongan.
Konon Martabak Pecenongan jadi pelopor martabak yang ada di Jakarta. Adalah Agustinus pemilik dari Martabak Pecenongan 65A. Dulunya kedai martabak ini menawarkan varian klasik.
Tapi, kini varian martabaknya sangat beragam. Lengkap dengan topping kekinian dan jenis martabak tipker atau martabak tipis kering yang teksturnya sangat renyah.
4. Martabak Acau 89 (1989)
![]() |
Martabak Acau 89 juga sangat melegenda di Indonesia. Sudah ada sejak tahun 1989, martabak ini sangat dikenal di Bangka. Gerainya berlokasi di Jalan Soekarno Hatta No. 9, Semabung Baru, Bangka Belitung.
Nama Acau diambil dari nama sang pemilik. Sedangkan angka 89 pada nama martabak legendaris ini diambil dari tahun berdirinya. Jadi favorit banyak orang karena rasa manis martabaknya yang pas.
Topping yang digunakan untuk martabak manisnya juga melimpah. Pilihannya tak hanya martabak manis saja, ada juga martabak gurih. Harganya mulai dari Rp 30.000-an per loyang.
5. Martabak Nikmat Andir (1975)
![]() |
Martabak Nikmat Andir yang terkenal di Bandung ini juga masuk daftar martabak legendaris yang rasanya patut diacungi jempol. Gerainya sudah eksis sejak 1975.
Sudah eksis selama puluhan tahun, kini Martabak Nikmat Andir dikelola oleh generasi keduanya. Lokasinya berada di Jalan Jenderal Sudirman No. 415.
Menu andalan dari Martabak Nikmat Andir ini adalah martabak pandan jagung keju. Harga per loyangnya mulai dari Rp 60.000 - Rp 150.000 tergantung topping yang digunakan.