Mau Olahraga? Ini 5 Aturan Waktu Makan yang Tepat

Mau Olahraga? Ini 5 Aturan Waktu Makan yang Tepat

Diah Afrilian - detikFood
Kamis, 28 Des 2023 07:00 WIB
Mau Olahraga? Ini 5 Aturan Waktu Makan yang Tepat
Foto: Getty Images/DjelicS
Jakarta -

Saat menjalani olahraga, banyak yang bingung menentukan waktu makan yang tepat. Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan untuk menentukan waktu makan dan olahraga.

Menjalani olahraga banyak ditujukan untuk menurunkan berat badan dan mendapatkan tubuh yang ideal. Banyak para pelaku kebugaran yang kemudian merasa kebingungan kapan waktu makan yang tepat jika ingin berolahraga?

Efektivitas pembakaran lemak menjadi salah satu titik berat yang membuat banyak orang ingin mendapatkan waktu makan yang tepat. Sebagian ada yang percaya sebelum berolahraga hingga sebagian lagi yang percaya makan setelah olahraga adalah waktu yang lebih ideal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata menurut para ahli gizi waktu makan yang tepat, baik sebelum atau sesudah olahraga, ditentukan dengan beberapa faktor. Ada setidaknya lima aturan yang harus diperhatikan untuk mendapatkan waktu makan yang tepat saat menjalani program olahraga.

Berikut ini 5 aturan makan yang tepat saat olahraga menurut Glamour:

Mau Olahraga? Ini 5 Aturan Waktu Makan yang TepatMakan sebelum berolahraga terbukti memberikan tambahan energi yang lebih besar. Foto: Getty Images/DjelicS

1. Memberikan tambahan energi

Sebagian orang masih berpikir bahwa makan sebelum olahraga dapat langsung membantu membakar kalori yang masuk. Sehingga dianggap tidak akan menimbulkan tumpukan lemak dan kalori yang tertinggal.

ADVERTISEMENT

Tetapi makan sebelum olahraga ternyata berfungsi sebagai asupan energi tambahan. Makanan yang masuk ke dalam tubuh sebelum olahraga menjadi sumber energi untuk meningkatkan ketahanan dan performa.

Salah satu yang paling baik untuk mendorong produksi energi adalah karbohidrat. Tetapi perlu diperhatikan juga bahwa karbohidrat yang dimasak harus rendah lemak, tinggi serat, dan merupakan karbohidrat sehat.

2. Memperbaiki performa dan pemulihan

Kunci utama dari performa latihan yang maksimal adalah produksi energi yang cukup untuk melakukan semua tahap olahraga. Ketika tubuh menerima asupan makanan sebelum olahraga maka makanan akan langsung diolah menjadi energi untuk dibakar.

Ketika energi mencapai tahap maksimal maka tubuh akan lebih mudah untuk melakukan berbagai program latihan dengan sempurna. Bahkan untuk melakukan pengulangan sekalipun akan lebih memudahkan.

Selain memberikan energi, tubuh yang mendapat asupan makanan sebelum olahraga akan lebih mudah melakukan pemulihan. Otot-otot yang rusak saat dilatih dapat lebih cepat pulih dengan bantuan makanan padat karbohidrat sebelum olahraga.

Aturan makan lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Makanan yang cocok sebelum olahraga

Dyland Davies selaku co founder dan CEO dari boutique gym Lift Society menyebut ada beberapa asupan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi sebelum berolahraga. Ia menjelaskan karbohidrat dan kafein menjadi asupan nutrisi yang paling dibutuhkan sebelum olahraga.

dr. Barrett selaku ahli gizi juga mengatakan kedua asupan itu menjadi nutrisi yang ideal untuk memproduksi energi dan membantu meningkatkan performa serta pemulihan. Ia juga tidak melarang untuk konsumsi protein shake sebelum berolahraga seperti yang banyak dilakukan para pelaku kebugaran.

Bagi Davies mengkombinasikan karbohidrat dan protein sebagai camilan sebelum melakukan program olahraganya menjadi rutinitas yang dilakukan. Ia juga mengaku seringkali menambahkan konsumsi protein shake sebelum berolahraga.

4. Hindari makanan berlemak

Mau Olahraga? Ini 5 Aturan Waktu Makan yang TepatSebaiknya hindari makanan berlemak saat akan berolahraga. Foto: Getty Images/DjelicS

Makan sebelum olahraga seringkali menjadi keluhan yang mengganggu karena memicu keinginan untuk ke toilet. Ternyata timbulnya rasa ingin ke toilet tergantung pada asupan makanan yang dikonsumsi sebelumnya.

Makanan tinggi lemak, gorengan, makanan pedas, dan olahan susu tinggi lemak tidak disarankan untuk dikonsumsi sebelum olahraga. Hal ini lantaran makanan tinggi lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.

Karbohidrat dan protein sebagai makanan yang paling cepat dicerna dan dapat memproduksi energi dengan singkat selalu direkomendasikan ahli gizi. "Merasakan ketidaknyamanan saat makan sebelum olahraga itu sesuatu yang jarang terjadi, tetapi sebaiknya tidak pernah melewatkan untuk mengonsumsi asupan makanan sebelum olahraga," papar Barrett.

5. Sesuaikan dengan jenis olahraga

Selain jenis asupannya, jenis olahraga yang dilakukan juga memiliki pengaruh besar. Olahraga yang ringan hingga sedang disarankan untuk dimulai dengan makan sebelum olahraga.

Sementara jika kamu merasa cukup setelah konsumsi camilan sebelum olahraga dan programnya cukup berat, sebaiknya makanlah setelah berolahraga. Makan setelah olahraga yang berat diperlukan untuk mengembalikan energi dan memulihkan tubuh.

Baik makan sebelum atau sesudah olahraga dinilai oleh para ahli tak terlalu berpengaruh besar pada kalori yang terbakar. Tetapi pilihan makanan dengan memperhatikan keseimbangan nutrisi dengan kebutuhan yang diperlukan tubuh menjadi kunci utama yang harus dipertimbangkan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Bakso Malang dan Es Teler Creamy, Paduan Kuliner yang Nikmat"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads