5 Gerai Makanan Tertua di Kawasan Glodok, Ada yang Berusia 96 Tahun!

Rekomendasi Tempat Makan

5 Gerai Makanan Tertua di Kawasan Glodok, Ada yang Berusia 96 Tahun!

Diah Afrilian - detikFood
Minggu, 24 Des 2023 11:00 WIB
5 Gerai Makanan Tertua di Kawasan Glodok, Ada yang Berusia 96 Tahun!
Foto: Istimewa
Jakarta -

Gang Gloria di kawasan Glodok populer sebagai surganya kuliner legendaris. Menurut catatan ada beberapa gerai makanan tertua di Gang Gloria, Glodok.

Jauh sebelum compound space menjamur, ada beberapa wilayah di Jakarta yang sudah populer sebagai area wisata kuliner. Berawal dari kumpulan para pedagang yang memulai usahanya secara sederhana, kini beberapa tempat dikenal sebagai titik kulineran legendaris.

Salah satunya yang paling populer adalah Gang Gloria di Glodok, Jakarta Barat. Gang Gloria masih bertahan popularitasnya hingga sekarang. Terutama karena pamor dari Kedai Es Kopi Tak Kie yang masih diminati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata jika menilik ke belakang ada beberapa tempat makan yang tercatat sebagai bagian dari kedai tertua di kawasan Gang Gloria. Kehadirannya ada yang hampir menyentuh 1 abad!

Baca juga: Duh! Ngidam Makanan Online, Wanita Hamil Ini Jadi Korban Penipuan

ADVERTISEMENT

Berikut ini 5 kuliner legendaris dan tertua di Glodok:

5 Gerai Makanan Tertua di Kawasan Glodok, Ada yang Berusia 96 Tahun!Eksis sejak 1927, Kopi Es Tak Kie masih digemari pelanggannya. Foto: Istimewa

1. Kopi Es Tak Kie

Seolah menjadi ikon Gang Gloria, Kopi Es Tak Kie digemari oleh pelanggan lintas generasi. Anak-anak hingga orang tua tetap senang dengan racikan kopi yang usianya hampir 1 abad.

Menurut catatan tentang gerai ini, Kopi Es Tak Kie telah beroperasi sejak 1927. Hingga hari ini pembayaran yang diterima pemiliknya juga masih uang tunai dan belum menerima pembayaran online.

Kopi Es Tak Kie berada di Gang Gloria, Jalan Pintu Besar Selatan, Pinangsia, Jakarta Barat. Harga makanan dan minumannya dibanderol mulai dari Rp 5.000an - Rp 20.000an saja.

2. Mie Kangkung Si Jangkung

Buka sejak tahun 2951, Mie Kangkung Si Jangkung dikenal sebagai 'sesepuh' mie kangkung di kawasan Glodok. Sejak masa lampau penggemar mie kangkung ini tak pernah surut.

Bahkan presiden Soeharto menjadi salah satu langganan setia yang seringkali menyempatkan waktu untuk makan ke sini. Menurut para pelanggannya, rasa racikan mie kangkung di gerai ini tak pernah berubah sampai hari ini.

Sempat menempati area Kantin Fortuna sementara, kini Mie Kangkung Si Jangkung telah kembali ke Jalan Pancoran No.71F, Jakarta Barat. Seporsi mienya dibanderol Rp 35.000an dengan tambahan topping mulai dari Rp 8.000 yang bisa dipesan sebagai pelengkap.

Kuliner legendaris di Glodok lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Kari Lam

Sebutan nama 'Lam' sebenarnya berasal dari nama pemilik pertamanya yaitu Alam. Racikan kari buatan Alam kini telah dilanjutkan oleh anaknya yang bernama Akiong.

Hingga hari ini tak ada resep atau bumbu yang diubah sama sekali dalam racikan semangkuk kari di Kari Lam. Akiong menyebutkan gerai ini dibuka oleh ayahnya pada 1973 yang sebelumnya telah merintis bisnis kuliner di Medan.

Seporsi kari ayam ataupun sapi yang disajikan dipatok seharga Rp 42.000 belum termasuk tambahan topping atau yang lainnya. Lokasinya tak pernah berpindah dari Gang Gloria, Pancoran, Glodok, Jakarta Barat.

4. Bakmi Amoy

5 Gerai Makanan Tertua di Kawasan Glodok, Ada yang Berusia 96 Tahun!Bakmi Amoy juga masih menjadi andalan bakmi Chinese di Gang Gloria. Foto: Istimewa

Berada di dalam pasar yang sempit tidak membuat pamor Bakmi Amoy menurun. Bakmi yang telah berdiri sejak 1981 ini masih diburu para pelanggannya terutama olahan babi charsiunya yang nikmat.

Sejak pertama kali buka, gerai bakmi ini tak pernah dipindahtangankan kecuali kepada keturunan pemilik aslinya. Citarasa bakminya terus dijaga dengan resep yang tak pernah diubah sedikitpun takarannya.

Semangkuk bakmi yang ditawarkan dapat dipesan dengan harga mulai dari Rp 20.000an. Lokasinya berada di Gang Gloria, Pasar Petak Sembilan, Pancoran, Glodok, Jakarta Barat dan tidak pernah pindah.

5. Soto Betawi Nyonya Afung

Jauh sebelum memiliki banyak cabang, soto Betawi yang satu ini sudah hadir sejak 1982. Gang Gloria menjadi tempat pertama Nyonya Afung meracik dan menyajikan soto Betawi buatannya sendiri.

Tak ingin terkikis oleh zaman dan ingin tetap mempertahankan makanan tradisional, ada banyak penyesuaian yang dilakukan guna mengawinkan selera kekinian dengan makanan tradisional. Kini Soto Betawi Nyonya Afung sudah memiliki banyak cabang yang bisa ditemukan di berbagai tempat.

Kuahnya yang creamy dan gurih dipatok mulai dari Rp 35.000 saja. Pilihan isian sepeti polos, campur, daging, lidah, hingga saikoro bisa dipesan dan dinikmati di restoran soto Betawi ini.

(dfl/odi)

Hide Ads