Di Lampung ada 'starling' yang beroperasi menggunakan sepeda listrik. Menu yang ditawarkan adalah kopi ala kafe dengan harga ramah di kantong.
Starling adalah istilah untuk menyebut penjual minuman kopi kemasan yang berkeliling menggunakan sepeda. Starling tak hanya ada di Jakarta, tapi juga di Lampung.
Konsep starling dibuat lebih modern dan kekinian oleh Jurnalku Coffee Bikes. Mereka menjajakan kopi dengan menggunakan sepeda listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari akun Instagramnya @jurnalkubikes.lpg, kopi keliling ini merupakan bagian dari Jurnalku Coffee Bikes yang ada di Jakarta Utara. Kemudian merambah ke Lampung dan mengklaim sebagai pelopor kopi keliling pertama yang menggunakan sepeda listrik.
Penampakan Jurnalku Coffee Bikes sama seperti penjual es krim, roti, atau sejenisnya yang menjajakan jualan dengan cara keliling. Penjualnya menggunakan gerobak persegi panjang yang didesain berwarna kuning.
Pembeda dari yang lain tentunya penggunaan sepeda listrik sebagai kendaraan yang mendorong gerobak kopi. Sepeda listrik diletakkan di bagian belakang gerobak dan dikendarai oleh penjualnya.
Untuk kopi yang dijual sudah dikemas dalam gelas cup dan ditutup rapat. Nanti ketika ada yang membeli bisa ditambahkan es batu supaya lebih dingin dan nikmat. Mereka menjual kopi secara keliling dari satu tempat ke yang lainnya.
Jurnalku Coffee Bikes akan berkeliling dari Tanjung Karang sampai Bandar Lampung. Selama berada di sekitar daerah itu, detikers bisa menemukan Jurnalku Coffee Bikes dan mencicipi minuman kopi ala kafe dengan mudah di pinggir jalan.
Namun ketika tidak bertemu di pinggir jalan, bisa singgah ke Mie Gacor Lampung yang berada di Jalan Tulang Bawang No.15, Enggal, Kota Bandar Lampung. Bukanya dari pukul 12.00-22.00 WIB.
Berbagai minuman kopi tentunya menjadi menu andalan dari Jurnalku Coffee Bikes. Mereka menjual kopi hitam yang dicampur susu dan ditambah sirup karamel atau bisa juga gula aren. Menu yang wajib dicoba antara lain ada kopi dolce, kopi karamel, kopi keraton.
Untuk harganya tidak menguras kantong, detikers bisa menikmati segelas kopi mulai dari Rp 8.000 saja. Bagi yang tidak suka kopi, bisa memesan minuman manis seperti cokelat atau teh ningrat yang dibanderol Rp 10.000 per gelas.
Ketika membeli, detikers akan langsung dikasih minuman siap saji dan tidak melihat proses pembuatannya. Karena, Jurnalku Coffee Bikes membawa minuman yang sudah dikemas sehingga memudahkan untuk dijual.
Artikel ini sudah tayang di detiksumbagsel dengan judul Jurnalku Coffee Bikes, Kopi Keliling Ala Kafe Ramah di Kantong
(yms/adr)