Restoran Rugi Rp 1,5 Juta Gegara Pengunjung Bayar Pakai Uang Palsu!

Atiqa Rana - detikFood
Kamis, 14 Des 2023 19:00 WIB
Foto: businessinsider,com
Jakarta -

Sebuah restoran mengalami kerugian akibat perilaku pengunjung yang mengelabui mereka. Ternyata, salah satu pengunjung membayar tagihan makan pakai uang palsu!

Belakangan ini banyak kejadian penipuan di restoran. Banyak pelanggan yang sengaja datang dengan rombongannya, menikmati makanan, tetapi tidak membayar tagihan makan mereka. Sekalipun membayar tagihan makan, mereka membayarnya dengan uang palsu.

Kejadian penipuan seperti ini tentu merugikan restoran. Dari beberapa kasus sebelumnya, mungkin para pelaku sudah ditangkap. Namun, rupanya kejadian seperti ini masih kerap terjadi.

Terbaru, sebuah restoran mengalami penipuan serupa. Maya Restaurant berlokasi di Sacramento, California, Amerika Serikat ditipu oleh rombongan.

Danny Maya, pemilik restoran Meksiko itu membagikan pengalaman buruknya melalui unggahan di Instagram. Kali ini mereka memang tidak menemukan pelanggan kabur tanpa membayar tagihan makan sama sekali. Rombongan yang datang ke restoran memang sudah membayar tagihan makan mereka, tetapi uang yang dibayarkan rupanya palsu.

Melalui unggahan video di Instagram, Maya mengklaim bahwa uang lembar $100 atau sekitar Rp 1,5 juta yang diberi pelanggan adalah palsu, Maya menjelaskan, pelanggan tersebut makan di restoran ini kemudian meninggalkan uangnya di meja. Setelah itu, pelanggan berjalan dengan cepat untuk keluar dari restoran, sebelum pelayan mengecek kembali nominal dan uang yang diberikan, lapor businessinsider.com(12/12),

Restoran ini mendapat pelanggan yang bayar tagihan makan pakai uang palsu. Foto: businessinsider,com

Dengan kejadian yang ia alami ini, Maya pun memperingati kepada rekan-rekan sesama bisnisnya agar selalu hati-hati menerima pelanggan.

"Saya akan memberitahu kalian, para pemilik restoran dan bar, kalau ada orang-orang yang pergi ke restoran kalian meninggalkan uang $100 palsu di meja," ujarnya.

Beruntung para pelaku yang kabur itu tertangkap kamera CCTV restoran. Meskipun begitu, tampaknya saat ini pelaku belum tertangkap. Alhasil, Maya Restaurant pun masih merugi Rp 1,5 juta.

Dalam menghindari kejadian serupa kedepannya, tampaknya Maya ingin restorannya menerapkan sistem non-tunai. Meskipun dia belum mengkonfirmasi apakah restorannya bisa memakai sistem pembayaran non-tunai saja, tetapi banyak restoran di pusat kota Sacramento yang sudah menerapkan sistem seperti ini.

Di akhir unggahan videonya, Maya mengungkap, "Jika kamu tidak punya uang, pulang saja ke rumah. Jangan pergi ke bisnis kuliner kami untuk makan dengan gratis dan meninggalkan uang palsu."

Pelanggan itu kabur sebelum pelayan mengecek lagi uang dan nominal yang dibauarkan. Foto: Getty Images/LumiNola

Sepertinya ini bukan kejadian pertama yang terjadi di sekitar restoran darah Sacramento. N'Gina Guyton, seorang pemilik restoran Jim Denny's di Sacramento juga mengungkap kalau memang di waktu liburan seperti ini,marak terjadi monopoli uang,

Di sisi lain, polisi daerah Sacramento mengungkap bahwa tidak menyadari adanya laporan masalah terkait uang palsu. Namun, menurut mereka, mungkin hal ini memang kerap terjadi di pusat kota restoran, tetapi tidak dilaporkan.



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"

(aqr/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork