.webp)
Hanya karena makan mushroom risotto saat di restoran, mahasiswi ini meninggal dunia. Akibat mengalami alergi makanan.
Alergi makanan kerap dijadikan masalah kesehatan yang sepele dan tidak terlalu dianggap serius. Padahal dalam beberapa kasus, reaksi alergi pada bahan makanan tertentu bisa berakibat fatal. Mulai dari memperburuk kesehatan sampai meninggal dunia.
Dilansir dari The Mirror UK (13/12), baru-baru ini ada seorang mahasiswi bernama Georgina Mansergh yang meninggal dunia. Mahasiswi berusia 24 tahun ini kehilangan nyawanya usai mengalami alergi, setelah menyantap hidangan mushroom risotto yang memicu alergi di tubuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semuanya bermula ketika Georgina dan keluarganya makan di restoran Angel Inn, di Dorset, Inggris. Sang ibu, Lindsey sudah memesan beberapa menu sebelumnya via online. Ia memesankan risotto untuk anaknya dan tidak membaca bahwa risottto tersebut mengandung tahini, yaitu bumbu dari biji wijen.
 Tampilan menu Mushroom Risotto. Foto: Site News |
"Saat itu Georgina lama tidak membalas di grup chat, dia minta untuk dipesankan makanan vegetarian. Lalu saya memberikan beberapa pilihan menu vegetarian di resto tersebut, dan akhirnya dia memilih risotto. Namun saya tidak melihat bahwa di keterangan menu itu makanan ini mengandung biji wijen," ungkap Lindsey.
Georgina sendiri memiliki riwayat alergi pada kacang-kacangan sejak usianya masih berusia dua tahun. Sehingga ketika Georgina menyantap risotto tersebut, ia langsung menunjukkan reaksi alergi yang parah sampai harus dilarikan ke rumah sakit.
"Georgina baru makan beberapa suap risotto dan langsung menunjukkan reaksi alergi. Istri saya sempat menukar makanan Georgina, tapi sayangnya kondisinya semakin parah. Istri saya langsung pulang ke rumah untuk mengambil obat alergi Georgina dan saat itu kondisinya sudah semakin memburuk," jelas Mansergh, ayah dari Georgina. Akhirnya sang ayah menghubungi ambulans untuk membawa Georgina.
 Georgina Mansergh yang meninggal dunia. Foto: Site News |
Beberapa petugas medis sempat berusaha menyelamatkan nyawanya di dalam ambulans dengan melakukan CPR. Sayangnya, nyawa Georgina tak bisa tertolong dan dia meninggal di dalam perjalanan.
Setelah kejadian tragis tersebut, Mansergh menekankan bahwa setiap alergi makanan tidak boleh dianggap enteng. Karena sebenarnya Georgina sendiri tak pernah separah itu kondisinya saat memakan makanan mengandung kacang.
"Meski kami tidak menyalahkan pihak restoran atas kejadian ini, kami ingin mengingatkan ke semua restoran untuk lebih berhati-hati lagi ketika menuliskan bahan-bahan makanan di kolom menu," pungkas Mansergh.
Sebelumnya ada kejadian serupa di mana seorang mahasiswa meninggal dunia usai menyantap pizza yang mengandung kacang.
(sob/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN