Latte Vs Mocha, Mana yang Kalori dan Kafeinnya Lebih Banyak?

Latte dan mocha merupakan jenis kopi yang cukup digemari. Terlebih, oleh mereka yang menyukai kopi yang tidak terlalu pekat dan pahit. Lantas, apa perbedaan keduanya?

Terdapat banyak racikan kopi yang sebenarnya bisa disesuaikan dengan selera. Mereka yang suka kopi pahit, mungkin lebih memilih jenis kopi seperti Americano atau Cold Brew. Namun, mereka yang tidak begitu suka kopi pahit, lebih memilih jenis kopi dengan campuran bahan lain, seperti latte dan mocha.

Latte dan mocha merupakan racikan kopi yang cukup populer, terutama di kalangan mereka yang suka kopi lebih ringan. Kedua jenis kopi ini diracik dengan tambahan bahan. Seperti latte yang menggunakan susu dan foam dan mocha yang ditambahkan cokelat.

Penambahan bahan tersebut menghilangkan sebagian kepekatan kopi. Namun, kamu selalu bisa meminta ekstra shot kopi jika memang tetap ingin rasa kopi yang kuat.

Latte dan mocha memiliki perbedaan mencakup cita rasa, kafein, hingga kalori. Untuk mengetahui lebih jelas, simak penjelasan berikut ini, seperti yang dirangkum dari majestycoffeee.com:

1. Ciri khas latte

Latte merupakan espresso yang diberi susu steam dan susu foam. Foto: Getty Images/iStockphoto

Latte merupakan minuman kopi berbahan dasar espresso dengan campuran susu steam dan busa atau foam. Latte biasanya punya tekstur lembut dan creamy karena menggunakan cukup banyak susu steam.

Latte juga dikenal dengan teksturnya yang halus dan rasa espresso yang lembut. Tidak seperti mocha, latte pada dasarnya tidak ditambah dengan sirup apapun. Hanya terdiri dari 3 bahan utama yang sudah disebutkan sebelumnya.

2. Ciri khas mocha

Sedangkan Mocha racikannya termasuk sirup atau bubuk cokelat. Foto: iStock

Di sisi lain, mocha merupakan minuman espresso dengan tambahan cokelat. Secara lebih detail, mocha terdiri dari espresso, susu steam, dan sirup coklat. Mocha juga seringkali diberi tambahan krim kocok atau parutan coklat diatasnya.

Nama 'mocha' sendiri berasal dari Al-Moka, sebuah kota pesisir di Yaman yang secara historis memang terkenal dengan varietas kopinya.

Dalam secangkir mocha, biasanya mengandung sekitar 2/5 espresso, 2/5 cokelat, dan 1/5 susu steam.

Mocha memiliki rasa kopi yang lebih kuat, tetapi lebih manis. Mocha juga biasanya dibuat dengan double shot espresso, cokelat, dan pemanis tambahan.

Dengan bahan seperti ini, mocha pun dikenal memiliki kandungan kalori yang lebih banyak dibandingkan latte.

Perbandingan kalori dan kafein pada latte dan mocha bisa dilihat di halaman selanjutnya!

3. Perbandingan kalori latte vs mocha

Latte memiliki kalori lebih rendah dari mocha. Foto: Getty Images/iStockphoto/onsuda

Dengan penjelasan bahan-bahan seperti yang disebutkan sebelumnya, latte pun diketahui memiliki kalori lebih sedikit dibandingkan mocha.

Latte merupakan minuman berbahan dasar espresso, susu steam, dan busa atau foam. Kandungan kalori di dalamnya sebenarnya tergantung jenis dan jumlah susu yang digunakan. Namun, dalam latte 473 ml, yang menggunakan 2% susu, kandungan kalorinya kurang lebih 190. Jenis karbohidratnya pun diperkirakan 19 gram.

Sedangkan mocha merupakan minuman berbahan dasar espresso, yang juga menggunakan susu steam, dan tambahan sirup atau bubuk cokelat. Kandungan coklat tambahan ini yang menyebabkan jumlah kalori di mocha lebih tinggi.

Dalam mocha 473 ml, biasanya dibuat dengan kandungan 2% susu. Secangkir mocha ini pun diketahui memiliki kalori sebesar 350 dengan jumlah karbohidrat 50 gram.

Jika dibandingkan, latte dan mocha memiliki kandungan kalori, lemak, dan gula yang berbeda. Dimana komponen dalam mocha punya nilai yang lebih tinggi daripada latte. Hal tersebut karena penambahan bahan-bahan yang berbeda.

Terlepas dari latte dan mocha, perlu diingat, menambahkan susu murni, sirup, atau krim kocok ke racikan kopi bisa meningkatkan kandungan kalorinya.

4. Perbedaan kafein keduanya

Kedua jenis kopi ini memang sama-sama berbahan dasar espresso, tetapi keduanya tentu memiliki perbedaan jumlah kafeinnya juga. Pada dasarnya, satu shot espresso mengandung sekitar 64 mg kafein.

Untuk 300 ml latte yang campurannya ditambah susu steam dan foam mengandung kurang lebih 75 mg kafein.

Sedangkan, dalam 300 ml mocha, mengandung kafein yang sedikit lebih banyak. Hal itu disebabkan karena mocha ditambah dengan cokelat yang juga mengandung kafein. Oleh karena itu, dalam 300 ml mocha, mengandung sekitar 95 mg kafein.

Bisa disimpulkan, setiap jenis minuman berbahan dasar espresso memiliki jumlah kafein berbeda. Itu tergantung dari jenis kopi, dan beberapa penambahan bahan di dalamnya.