Mie Lethek Khas Bantul Disebut 'Terjelek' Sedunia, Ini Alasannya

Gegara penampilannya yang tidak cantik, mie lethek asal Indonesia mendapat sorotan. Banyak media luar negeri yang menyebut mie lethek sebagai terjelek di dunia.

Indonesia dikenal dengan keragaman hayati yang mempengaruhi budaya kulinernya sehingga begitu kaya. Banyak bahan makanan yang dapat diolah menjadi hidangan tertentu dan terkenal sebagai makanan khas Indonesia.

Menjadi salah satu bagian dari negara Asia juga membuat Indonesia memiliki hidangan mie khasnya sendiri. Akhir-akhir ini sebuah mie tradisional khas Indonesia tengah mendapat perhatian dari berbagai media asing.

Mie yang bernama mie lethek asal Bantul dinobatkan sebagai mie paling jelek di dunia. Ternyata ini alasan di balik penyebutan nama lethek dan predikat jeleknya.

Mie lethek asal Bantul disebut sebagai mie terjelek di dunia. Foto: Business Insider

Business Insider (9/12) menyoroti pembuatan mie lethek yang hasilnya dinilai jelek dan kusam. Untuk melihat proses pembuatannya, tim dari Business Insider bahkan mendatangi langsung rumah produksi pembuatan mie lethek yang masih memproduksinya secara tradisional.

Mie yang terlihat kusam dan berubah menjadi abu-abu setelah dimasak membuat mie lethek diberi predikat mie paling jelek di dunia. Secara harfiahnya, orang Bantul menyebut mie tersebut dengan istilah 'lethek' yang juga berarti kusam atau kotor.

Butuh waktu selama berhari-hari untuk menggiling tepung, mencetak, mengeringkan, membentuknya menjadi mie hingga memanggangnya. Mie lethek bukan mie modern yang bisa dibuat dengan mesin di pabrik besar.

Humas Pemda DIY sendiri menyebut warna kusam dari mie lethek disebabkan oleh penggunaan tepung singkong. Getah singkong yang ikut digiling dan diolah membuat warna adonannya keruh dan tidak cerah.

Tak hanya julukan ternyata istilah 'lethek' memang merujuk pada warnanya yang kusam dan kotor. Foto: Business Insider

Merujuk pada catatan sejarahnya, mie lethek disebut-sebut sudah hadir sejak tahun 1920an di Bantul dan diproduksi secara masif oleh pabrik-pabrik rumahan. Awalnya mie lethek disebut berasal dari kreasi seorang imigran dari Yaman. Kini pabrik mie lethek otentik di Bantul tinggal tersisa di 2 lokasi saja.

Metode pembuatan mie lethek ini telah dipertahankan selama lebih dari 2.000 tahun silam. Proses unik dalam pembuatan mie lethek terdapat pada penggunaan tenaga kerbau hingga cara memipihkannya yang dilakukan dengan menginjak mie hingga padat dan gepeng.

Untuk cara penyimpanannya sendiri, mie lethek juga memiliki waktu yang terbatas. Jika dalam 10 hari mie yang diproduksi di pabrik tidak dibeli, maka seluruh mie yang dibuat bersamaan harus dibuang dan tidak boleh dikonsumsi atau diperjual belikan.

Keaslian mie lethek masih dipertahankan hingga hari ini dengan tidak menambahkan bahan kimia atau pengawet sehingga seiring waktu mie lethek tetap tidak bisa tampil cerah maupun disimpan lama. Masyarakat Bantul terbiasa mengolah mie lethek menjadi mie goreng maupun mie kuah.

Indonesia Peringkat 6 Negara dengan Masakan Terbaik Dunia Versi Taste Atlas

Indonesia Peringkat 6 Negara dengan Masakan Terbaik Dunia Versi Taste Atlas