Bukan Ramen, Produk Kemasan Ini Hanya Tawarkan Kuah Ramen Saja

Bukan Ramen, Produk Kemasan Ini Hanya Tawarkan Kuah Ramen Saja

Yenny Mustika Sari - detikFood
Jumat, 08 Des 2023 18:30 WIB
produk kuah ramen instan
Foto: sora news
Jakarta -

Ramen menjadi kuliner paling populer di Jepang. Ramen juga banyak disajikan dalam kemasan instan. Uniknya produk satu ini hanya menawarkan kuahnya saja.

Ramen merupakan makanan khas Jepang berupa mie yang disajikan dengan kuah kaldu gurih. Beberapa menunya juga menggunakan kuah yang ditambahkan shoyu, miso, hingga cita rasa pedas.

Selain ditawarkan di restoran, ramen juga banyak dikemas dalam produk instan siap saji. Penggemar ramen bisa menikmatinya di rumah dengan proses memasak yang praktis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Sora News (7/12), produk instan kemasan satu ini bukan menawarkan ramen dengan sajian kuah yang nikmat, melainkan tak ada wujud mienya. Hanya berupa kuahnya saja.

produk kuah ramen instanproduk kuah ramen instan Foto: sora news

Produk ini dinamakan Nomen yang memiliki arti 'tidak ada mie', karena dalam bahasa Jepang 'men' berarti mie. Produk Nomen ini ditawarkan oleh Ami Brand, salah satu produk makanan yang terkenal di Jepang.

ADVERTISEMENT

Produk kuah ramen ini diluncurkan beberapa waktu lalu, melalui unggahan Twitter (X) @amibrand1952 (29/11). Dalam unggahan tersebut juga menyertakan keterangan, "Produk ini cocok banget buat yang mau makan ramen, tapi nggak mau makan terlalu banyak kalori dan khawatir perut terasa penuh."

Nomen ini hanya mengandung kalori sekitar 24-42 kkal per kemasannya. Takarannya lebih kecil dari produk mie cup biasa.

Kuah ramen instan ini ditawarkan di sebuah toko bernama Kakuyasu. Terdapat 3 varian rasa yang bisa dicicipi, yaitu Agodashi Soy Sauce, Hakata Tonkotsu dan Jidori Style Shio.

Produk kuah ramen instan itu juga disajikan bersama cup kecil. Jadi, bisa langsung dinikmati dengan menyeruputnya. Cocok sekali dinikmati saat udara sedang dingin.

Menurut seorang jurnalis asal Jepang yang telah mencicipinya, Sato menjelaskan kalau rasanya sangat enak. Cita rasanya jauh lebih kompleks daripada tampilannya yang sederhana.




(yms/odi)

Hide Ads