Mengenal Buah Pawpaw, Buah Rasa Unik dengan Bentuk Mirip Pepaya!

Buah satu ini disebut mirip dengan pepaya, tetapi sayangnya hampir terlupakan. Padahal, buah pawpaw punya cita rasa enak dan unik, perpaduan antara pisang dan mangga.

Mungkin telinga sudah tidak asing lagi dengan buah pepaya. Namun, bagaimana dengan buah pawpaw? buah yang bentuknya mirip pepaya tetapi cita rasanya unik.

Mengutip britannica.com, pawpaw merupakan. buah asal Amerika Utara yang memiliki sejarah panjang. Buah ini memiliki musim panen yang singkat, serta umur simpan yang pendek, hanya tiga sampai lima hari. .Oleh sebab itu, buah pawapaw hanya bisa ditemukan di pasar petani, tetapi cukup sulit ditemukan di toko buah, pasar, maupun supermarket biasa di Amerika.

Pendiri Integration Acres, Chris Chmiel mengungkap, kalau seseorang menemukan buah pawpaw, mereka perlu mengambil dan memakannya. Sebab, jika tidak melakukan sesuatu dengannya, buah ini akan hilang.

Buah ini diketahui memiliki rasa lezat manis, dan cocok dipadukan dengan beberapa makanan, seperti roti, pie, hingga pudding. Teksturnya yang creamy juga cocok dijadikan sebagai es krim.

Lantas, apa sebenarnya buah pawpaw, dan bagaimana rasanya? Merangkum thedaillymeal.com (01/12), berikut penjelasannya!

1. Buah pawpaw yang manis dan creamy

Begini tampilan buah pawpaw yang bernutrisi dan creamy. Foto: Getty Images/iStockphoto/Jon Kraft

Buah pawpaw dapat digambarkan sebagai buah dengan rasa yang beragam. Aroma buahnya sendiri perpaduan antara mangga, pisang, pir, nanas, dan melon.

Beberapa orang juga pernah membandingkannya dengan custard pisang. Sedangkan yang lain mengatakan kalau aroma dan rasanya mirip seperti custard apel.

Rasa buah pawpaw sebenarnya bervariasi, tergantung tingkat kematangan buah. Jika membayangkan rasa buah ini seperti apa, kamu bisa membayangkan rasa yang manis dengan sedikit sentuhan rasa citrus seperti jeruk.

Menurut orang yang sudah mencobanya, jika makan pawpaw yang kondisinya baik, itu menghadirkan rasa pisang, manga, nanas, vanilla, dan sedikit rasa bunga. Rasanya lebih dominan manis daripada asam. Namun, terkadang juga terasa pahit, terutama jika makan buah pawpaw yang kurang matang.

Tekstur buah pawpaw juga unik. Pawpaw yang matang punya tekstur lembut seperti puding, dengan konsistensi mirip pisang. Dagingnya halus, creamy, dan warnanya variasi antara kuning pucat hingga oranye tua.

Jika ingin mengonsumsi buah pawpaw, jangan lupa membuang kulit dan bijinya. Sebab, memakannya dapat menyebabkan keracunan saraf, muntah, dan gejala neurodegeneratif.

2. Pawpaw menjadi pembangkit tenaga nutrisi

Konsumsi pawpaw bisa meningkatkan kesehatan karena bernutrisi. Foto: Getty Images/iStockphoto/Jon Kraft

Rasa buah pawpaw memang manis. Kandungan kalori dan karbohidratnya juga lebih sedikit dari pisang.

Dalam satu porsi 3,5 ons pawpaw, mengandung 80 kalori, lebih dari 1 gram protein, dan hampir 19 gram karbohidrat. Sebagai perbandingan, pisang memiliki sekitar 92 kalori, 1 gram protein, dan lebih dari 23 gram karbohidrat, termasuk lebih dari 2 gram serat per 4,5 ons.

Pawpaw juga kaya akan vitamin A, vitamin C, potassium, kalsium, zat besi, dan antioksidan. Vitamin C di dalamnya mampu mendukung fungsi kekebalan tubuh dan melawan stress oksidatif.

Beberapa penelitian yang disebutkan The Daily Meal juga menunjukkan vitamin C ini dapat melindungi diri terhadap penyakit kanker dan jantung.

Kandungan kalsium, fosfor, dan magnesiumnya juga lebih tinggi dibandingkan pisang. Mineral ini dapat meningkatkan perkembangan tulang dan kesehatan metabolisme.

Pawpaw lebih enak dinikmati dalam keadaan segar. Buah ini juga bisa dipadupadankan sebagai bahan tambahan pada hidangan lain, seperti adonan kue hingga puding.

Perbedaan pawpaw dan pepaya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!