Banyak tips memasak yang seringkali diturunkan dari orang tua untuk anaknya. Ternyata beberapa tips memasak ini keliru untuk dipercaya dan dipraktikkan.
Tak hanya warisan berupa benda, banyak orang tua yang juga menurunkan tips-tips memasak kepada anaknya. Akhirnya banyak tips-tips memasak yang memudahkan sejak dahulu dan masih dilakukan hingga hari ini.
Tetapi beberapa chef juga mengatakan tak semua tips memasak yang dilakukan sejak masa lampau adalah benar dan aman untuk dipraktikkan. Beberapa tips memasak yang keliru dikatakan juga banyak dilakukkan oleh ibu-ibu di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tips yang keliru ini bahkan ada yang dinilai dapat membahayakan kesehatan jika terus menerus dilakukan. Agar tak salah sebaiknya perhatikan beberapa tips yang keliru ini dan berhenti untuk mempraktikkannya.
Berikut ini 5 tips memasak yang keliru menurun Southern Living:
![]() |
1. Melumerkan daging beku pada suhu ruang
Banyak orang tua yang masih mempercayai bahwa cara untuk mencairkan daging beku adalah dengan membiarkannya pada suhu ruang. Sebagian lainnya juga menyebut caranya adalah dengan merendamnya pada air hangat.
Faktanya cara seperti ini akan memicu pertumbuhan mikroorganisme pada daging. USDA telah membuktikan dan mengingatkan bahaya mencairkan daging dengan suhu ruang maupun merendamnya pada air hangat.
Cara yang lebih dianjurkan adalah dengan memindahkan daging beku ke bagian kulkas yang lebih hangat. Walaupun akan memakan waktu selama semalaman tetapi cara ini lebih ampuh untuk menangkal pertumbuhan mikroorganisme dari daging yang dipaksa untuk mencair.
2. Menekan daging saat dipanggang
Ada salah satu tips yang tak hanya diturunkan dari orang tua tetapi juga seringkali ditampilkan pada iklan televisi. Tips tersebut yaitu menekan daging yang sedang dipanggang agar matang merata.
Faktanya, daging yang ditekan ketika dipanggang justru akan menjadi kering, alot, dan kehilangan cairan alaminya. Walaupun suaranya akan menggugah selera tetapi kebiasaan untuk menekan daging saat dimasak harus dihentikan.
Di dalam daging tak hanya ada darah saja tetapi terkandung juga cairan alami yang membuat daging tetap juicy. Hasilnya daging yang tak ditekan saat dimasak akan lebih lembab, tidak kering, dan memiliki rasa yang lebih baik.
Tips yang keliru lainnya ada di halaman berikutnya.
3. Mencuci ayam mentah
Sejak masa lampau banyak orang yang mempercayai bahwa daging ayam mentah harus dicuci dengan air mengalir. Hal ini ditujukan untuk membuat daging ayam lebih bersih dan steril sebelum dimasak serta disajikan menjadi makanan yang enak disantap.
Sama seperti daging mentah lainnya, daging ayam tak perlu dicuci sebelum dimasak. Daging ayam yang mentah ketika dicuci dengan air mengalir hanya akan menyebarkan bakteri dan kuman ke permukaan yang lebih luas.
Memasak daging ayam dengan suhu panas hingga matang sempurna adalah salah satu cara untuk membuatnya terhindari dari kotoran dan bakteri. Bahkan jika dicuci dalam kondisi mentah bersamaan dengan makanan lain, air bekas mencuci daging ayam dapat mengontaminasi makanan lain.
4. Aturan "Belum 5 Menit"
![]() |
Banyak orang tua yang masih percaya dengan frasa 'belum 5 menit'. Frasa tersebut digunakan untuk menyelamatkan makanan yang telah jatuh dan dinilai masih boleh dikonsumsi asal segera diambil dari lantai.
Faktanya para peneliti dari Rutgers menemukan bahwa makanan yang jatuh akan langsung terkontaminasi bakteri dan kotoran dalam durasi yang singkat. Penemuan ini juga berlaku pada permukaan seperti keramik, kayu, hingga karpet yang ada di dalam rumah.
Tidak ada ahli yang menyarankan untuk mengambil kembali makanan yang telah jatuh. Jika makananmu jatuh sebaiknya langsung buang agar tidak menimbulkan penyakit dan gangguan kesehatan.
5. Cara mencuci wajan yang salah
Menurutmu ada berapa jenis wajan yang umumnya digunakan di dapur rumah? Banyak ibu-ibu yang biasanya akan membersihkan seluruh jenis wajan yang dimiliki dengan cara yang sama.
Ternyata ada beberapa jenis wajan yang tidak boleh dicuci atau dibersihkan dengan cara sembarangan. Misalnya seperti pada wajan yang terbaut dari cast iron atau besi baja.
Wajan dengan bahan ini tak boleh direndam atau dicuci menggunakan air dan sabun seperti wajan lain. Wajan ini harus dipanaskan dengan suhu tinggi setelah dibersihkan serta beberapa cara penanganan tertentu yang harus dilakukan setelah menggunakannya.
(dfl/odi)