Ngeri! Pasangan Ini Baru Sadar Selama 6 Bulan Ternyata Minum Air Toilet

Sepasang kekasih yang tinggal di apartemen di China ini ternyata minum air yang tak seharusnya. Baru sadar, selama 6 bulan ini rupanya mereka minum air toilet!

Minum air putih memang sangat dianjurkan. Setiap hari, orang dewasa perlu setidaknya minum 8 gelas berukuran 230ml atau sekitar 2 liter. Mengonsumsi air putih yang cukup bisa memberikan asupan cairan sebanyak 20% pada tubuh.

Air putih membantu melancarkan aliran darah yang membawa nutrisi ke sel tubuh. Air juga membantu membuang racun yang dihasilkan organ vital di tubuh.

Meskipun minum air putih baik, namun perlu diperhatikan kualitas air yang diminum. Jangan sembarang minum air putih, terutama air toilet yang sudah tercemar dengan banyak virus dan bakteri. Jika minum air kotor, kamu bis saja merasakan hal serupa seperti yang dialami pasangan ini.

Menurut laporan todayonline.com (29/11), sepasang kekasih dikabarkan mulai mengalami gejala penyakit setelah pindah ke apartemen baru berlokasi di suatu daerah di Beijing, China.

Sejak pindah dari bulan Mei lalu, Mr Tan diketahui rambutnya mulai rontok dan wajahnya menjadi jerawatan. Sedangkan pasangannya mulai batuk-batuk dan dadanya sesak.

Mr Tan dan pasangannya pun menjalani hari-hari tanpa mencari tahu alasan gejala-gejala ini muncul.

Pasangan ini baru sadar kalau mereka selama 6 bulan minum air keran. Foto: www.todayonline.com

Sampai Mr Tan sadar, selama 6 bulan ini dia hanya membayar sewa apartemen sebesar 10.000 yuan atau sekitar Rp 21 juta, tanpa tambahan tagihan air. Meskipun begitu, air di apartemen Mr Tan alirannya terus lancar dan tidak terputus.

Merasa ada yang mengganjal, Mr Tan pun memutuskan untuk mengecek air di apartemennya. Awalnya ia bingung membaca meteran air yang tidak meningkat ketika keran dinyalakan. Namun, angka pada meteran air lain yang biasa digunakan untuk mengukur air-air bekas, seperti air toilet, air bekas cuci piring, dan lain sebagainya meningkat dengan jelas.

Awalnya pasangan ini mengecek air menggunakan meteran air seperti ini. Foto: www.todayonline.com

Mengetahui hal ini, pasangan itu pun bingung. Mereka akhirnya meminta bantuan pegawai kebersihan untuk mengeceknya kembali. Namun, pegawai tersebut tidak menemukan isu apapun.

Pasangan itu akhirnya meminta bantuan layanan khusus untuk membantunya. Mereka pun menemukan pipa tambahan yang menghubungi toilet dan air keran. Terhubungnya pipa tersebut menyebabkan pencampuran air ledeng dengan air reklamasi (air bekas) dari pipa toilet di apartemen Mr Tan.

'Grey Water' atau air reklamasi merupakan air limbah rumah tangga yang dapat digunakan kembali untuk beberapa tujuan. Namun, mereka tidak disaring.

Oleh karena itu, air ini pun tidak bisa dipakai untuk mandi, apalagi diminum. Bahkan, air ini tidak boleh dipakai untuk memasak. Namun, semua hal ini lah yang telah dilakukan Mr Tan dan pasangannya selama enam bulan terakhir. Tidak heran kalau Mr Tan dan pasangannya mulai merasakan gejala sakit.

Sebagai tanggapan, perusahaan penyewa apartemen mengklaim bahwa penyewa bisa memilih mau menggunakan air minum murni atau air besumber dari sumur terdekat. Namun, pasangan ini mengaku mereka tidak pernah diberi tahu terkait hal tersebut.

Perusahaan Ziroom juga mengklaim air sumur telah lulus uji kualitas sejak bulan Maret. Namun, memang hanya cocok dipakai sebagai air siraman toiler atau air untuk siraman bunga.

Masalah ini pun menjadi perbincangan hangat di situs Weibo. Banyak netizen mengaku isu ini sudah lama terjadi tapi belum terselesaikan.

Bakso Malang dan Es Teler Creamy, Paduan Kuliner yang Nikmat

Bakso Malang dan Es Teler Creamy, Paduan Kuliner yang Nikmat