Berjualan char kway teow atau kwetiau goreng di Singapura selama 54 tahun, penjual ini akhirnya putuskan pensiun usai terima penghargaan dari Michelin.
Di Singapura ada banyak penjual makanan legendaris di hawker centre yang sudah berjualan selama puluhan tahun. Rata-rata penjual makanan ini sudah berusia lanjut sehingga mereka membatasi waktu berjualan agar tidak kelelahan.
Beberapa penjual makanan legendaris lainnya juga memutuskan untuk pensiun seperti penjual kwetiau ala Singapura ini. Dilansir dari Singapore Foodies (30/11), pemilik kedai makan Guan Kee Fried Kway Teow di Ghim Moh Road Market and Food Centre memutuskan untuk menutup kedainya setelah 54 tahun berjualan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang pemilik bernama Tan Hock Guan dan Chang Khai Noi mengumumkan kabar ini lewat Facebook.
![]() |
"Dengan hati yang berat kami memutuskan untuk pensiun dan menutup kedai Guan Kee Fried Kway Teow," tulis Tan dan Chang.
Sebelum memutuskan untuk pensiun sepenuhnya, Tan dan Chang memang sudah membatasi waktu jualan mereka dan hanya membuka kedai pada akhir pekan saja.
Alasan mengapa pasangan ini memutuskan untuk menutup kedainya bukan karena sudah tidak laku lagi, melainkan karena usia mereka berdua yang sudah tua. Apalagi mereka harus menyiapkan bahan-bahan untuk jualan dari jam empat pagi, karena setiap harinya mereka bisa menjual 200 piring kwetiau.
Padahal kedai kwetiau ini sudah mendapatkan penghargaan dari Michelin Bib Gourmand Award, sebagai salah satu tempat makan enak dengan harga terjangkau di Singapura.
![]() |
Tempat makan ini juga sudah terkenal dengan porsi makanannya yang melimpah, lengkap dengan kwetiau yang ditumis bersama lemak babi, kerang, lap cheong, otak-otak hingga tauge. Dengan harga hanya SGD 4 (Rp 46.500) per porsinya.
Tentunya kabar pensiunnya salah satu penjual kwetiau legendaris ini membuat netizen di Singapura sedih.
"Saya sering sekali datang ke kedai ini meski jauh hanya untuk makan kwetiau gorengnya. Terima kasih untuk makanan yang enak selama ini!" komen salah satu netizen.
"Terima kasih sudah menyediakan salah satu makanan kwetiau yang paling enak di Singapura. Sudah berlangganan sejak 30 tahun yang lalu. Semoga masa pensiun kalian menyenangkan!" doa netizen lainnya.
Sebelumnya beberapa penjual makanan legendaris di Singapura juga memutuskan untuk pensiun. Seperti kisah penjual martabak bernama Ah Bee dan Lee Gay Lee yang memutuskan untuk pensiun jualan martabak. Mereka juga menjual resep martabaknya seharga Rp 228 juta.
(sob/odi)