Ketika memesan makanan di restoran, kamu mungkin pernah menemukan helaian rambut. Pengunjung bisa protes dan mengembalikan makanan ke pelayan dengan cara sopan ini.
Sejumlah restoran atau warung makan mungkin memiliki standar terhadap kebersihan dan keamanan makanan. Namun, sesekali terjadi kesalahan-kesalahan kecil. Kesalahan yang paling sering yaitu helaian rambut jatuh di pesanan makan.
Melihat ada helaian rambut di makanan, sebagian pengunjung mungkin kesal dan marah karena pihak restoran tidak menjaga kebersihan dan keamanan dapur. Pengunjung memang berhak protes dan mengembalikan pesanan ke pelayan restoran, tetapi sebaiknya dlakukan dengan cara sopan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat beberapa cara sopan yang bisa dilakukan pengunjung jika melihat ada helaian rambut di pesanan makan. Merangkum foodrepublic.com (26/11), begini 5 caranya.
1. Tenangkan diri
![]() |
Hal pertama yang perlu dilakukan yaitu menenangkan diri. Meskipun helaian rambut itu mungkin tidak sedap dipandang, tetapi berusahalah tanggapi masalah ini dengan tenang.
Helaian rambut yang tidak sengaja dimakan tidak menyebabkan kerusakan fisik apapun, dan juga kemungkinan besar tidak menyebabkan keracunan makanan. Jika kamu tidak begitu merasa terganggu, bisa disingkirkan saja dan lanjut makan.
Namun, jika kamu ingin mengembalikan pesanan ke pelayan juga boleh. Ini dianggap sebagai hak para pengunjung. Perlu diingat, kamu bisa memberi tahu pelayan restoran secara diam-diam dan minta hidangan baru dengan sikap baik.
2. Sebaiknya jangan diunggah ke media sosial
![]() |
Jika menemukan helaian rambut di makanan, sebaiknya langsung laporkan ke pelayan di sana. Jangan tetap diam karena itu justru memperburuk keadaan.
Hal yang terpenting, tidak mengunggah masalah ini ke media sosial, dan menyerang restoran. Terlebih, ketika kamu menyerang restoran di media sosial tanpa memberi laporan masalah terlebih dahulu ke pihak restoran.
Sikap seperti itu sebaiknya dihindari karena jika terjadi kesalahan, pelayan atau pegawai di restoran ingin diberi kesempatan untuk memperbaikinya.
Etiket lain saat menemukan helaian rambut pada makanan bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Kesalahan bisa saja terjadi
Kemungkinan helaian rambut di pesanan pengunjung adalah suatu kebetulan. Bisa saja helaian rambut itu datang dari chef di dapur, salah satu pegawai restoran, atau bahkan sebenarnya tanpa disadari helaian rambut dari tamu itu sendiri.
Hal-hal seperti ini memang kadang terjadi, tetapi para pengunjung sebaiknya memahami kondisi. Kehilangan kesabaran, membuat keributan, atau menyalahkan staf bukanlah cara yang tepat.
Ingat, ketika makan di luar, kamu membayar kemewahan. Helaian rambut ini adalah risiko yang akan terjadi jika orang lain menyiapkan makananmu. Hal seperti ini tidak hanya terjadi di restoran saja. Kemungkinan juga bisa terjadi saat kamu menjadi tamu di rumah seseorang, atau bahkan saat kamu menjamu tamu di rumah.
4. Coba untuk berempati
![]() |
Mengecam karyawan adalah kesalahan terhadap etiket di restoran. Hal ini justru membuat situasi tidak terselesaikan dengan baik. Sebagian besar restoran pastinya memprioritaskan keamanan dan keselamatan pengunjung. Restoran juga berusaha membuat pengunjung puas.
Selain permintaan maaf secara tegas, sejumlah restoran juga kerap mengganti hidangan tersebut dengan hidangan baru. Staf bahkan mungkin menyiapkan hidangan lain, seperti makanan penutup tambahan atau dessert.
Jika pihak restoran memberi perlakuan khusus, jangan lupa berterima kasih dan memberi sedikit tip atas usaha mereka.
5. Sabar menunggu hidangan pengganti
![]() |
Jika memang restoran hendak menyajikan makanan baru, ingatlah mereka perlu waktu untuk membuatnya ulang. Bersabarlah dan berempati. Pihak dapur maupun pelayan mungkin menjaga alur kerja cepat tetapi mereka juga perlu memastikan tidak terulang untuk kedua kalinya.
Jika memang restoran tidak menerima keluhan, sebaiknya bayar dan tinggalkan restoran. Jadikan pengalaman ini sebagai pertimbangan untuk kembali makan di restoran sama.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/odi)