Netizen ini merenovasi dapur orang tuanya saat mereka sedang umrah. Ia membuat dapur lebih rapi, termasuk dengan membuang Tupperware yang sudah usang.
Dapur di rumah orang tua kerap kali kurang diperhatikan tampilannya. Mereka cenderung menumpuk barang dan tidak pernah membereskan barang yang ada dengan rapi.
Tak jarang anak-anak mereka jadi gemas sendiri ingin merapikan dapur orang tuanya. Hal inilah yang dirasakan netizen di Malaysia, pemilik akun aainaa.nordin.
Saat orang tuanya pergi umrah, ia dan saudara-saudaranya berinisiatif merenovasi dapur orang tuanya agar lebih rapi dan bersih. Hal ini ditunjukkan dalam unggahan video TikTok (19/11/2023).
Video ini viral hingga sudah ditonton lebih dari 3,4 juta kali saat berita ini dibuat. Aainaa yang memang hobi mendekorasi rumah mengatakan, "POV: Orang tua pergi umrah, anak-anak dan menantunya memulai proyek penataan dan perubahan (dapur)."
Dalam video berdurasi 44 detik, Aainaa pertama memperlihatkan lemari dapur orang tuanya yang dipenuhi banyak Tupperware. Kotak makan kesayangan 'emak-emak' Asia itu tak disusun dengan rapi.
Ia dan saudaranya lantas menyusun satu per satu Tupperware. Menumpuk bagian kotak dengan kotak, hingga tutup dengan tutup, sehingga semuanya bisa masuk dalam lemari dapur dengan rapi.
Aainaa juga menunjukkan banyak barang tak terpakai berserakan di meja makan dan lantai dapur rumah orang tuanya. Ia pun membuang berbagai wadah yang sudah usang. Semuanya dikumpulkan dalam satu plastik besar sebelum disingkirkan.
Setelah itu ia menata area kolong dapur sehingga barang-barang tersusun rapi di dalamnya. Aainaa bahkan membuat tampilan baru untuk rumah dan dapur ibunya dengan mengganti warna cat, dari kuning menjadi putih.
Video singkat ini membuat banyak netizen salut akan kekompakan Aainaa dan saudara-saudaranya dalam merenovasi dapur orang tua mereka. Tak sedikit juga netizen yang penasaran dengan reaksi sang orang tua.
Mereka membagikan pengalaman pribadi, seperti seorang netizen yang orang tuanya malah marah dan menangis setelah rumahnya dibersihkan. "Ibu saya sangat marah, dia mulai menangis dan dongkol pada saya. Dia bahkan bilang sekarang tidak ada lagi cangkir untuk kita pakai minum," tulisnya.
"Ibu saya ke rumah sakit, saya dan adik saya merapikan semuanya sebelum meninggalkan Kuala Lumpur. Setelah ibu saya sembuh, dia mengirim pesan suara yang mengutuk saya, bilang kalau hidup saya tidak ada berkah (karena merapikan rumahnya)," curhat netizen lain.
(adr/odi)