Terlanjur Beli Mie Instan yang Harus Diboikot, Pengantin Ini Minta Maaf

Terlanjur Beli Mie Instan yang Harus Diboikot, Pengantin Ini Minta Maaf

Riska Fitria - detikFood
Jumat, 24 Nov 2023 18:00 WIB
Beli produk yang diboikot
Foto: Facebook
Jakarta -

Terlanjur beli banyak untuk besek pernikahan, pasangan pengantin ini minta maaf. Karena mereka beli produk makanan yang seharusnya diboikot.

Sebagai bentuk dukungan kepada korban di Palestina, ada gerakan memboikot beberapa produk yang ada indikasi memberi dukungan kepada Israel, termasuk produk makanan.

Bahkan kini beberapa restoran yang diduga mendukung Israel menjadi sepi dan mengalami penurunan saham. Namun, hal sulit dialami oleh sepasang pengantin di Malaysia.

Mereka terlanjur membeli produk mie instan dari merek yang diduga memberi dukungan kepada Israel. Mie instan tersebut niatnya akan dijadikan besek untuk tamu pernikahan.

Ilustrasi PernikahanIlustrasi Pernikahan Foto: iStock

Dikutip dari mStar (23/11/23) ia mengatakan bahwa ia sudah mempersiapkan pernikahannya sejak lama. Termasuk membeli produk makanan yang dilakukan jauh sebelum kejadian peperangan.

Dengan adanya kejadian ini, sepasang pengantin tersebut mengaku tak ada pilihan lain, selain tetap menggunakan produk mie instan tersebut sebagai besek tamu.

Kemudian, mereka memutuskan untuk menyampaikan permintaan maaf lewat secarik kertas. Kertas tersebut ditempel satu per satu di atas beseknya.

"Tamu yang saya hormati, pembelian doorgift ini telah dibeli sebelum isu boikot dilakukan. Mohon maaf dan kekhilafan dari pihak pengantin," bunyi pesannya.

Apes! Beli Mie Instan Harga Murah Via Toko Online Ternyata Sudah KedaluwarsaIlustrasi mie instan. Foto: Twitter @discountfess/Ilustrasi iStock

Beseknya jadi viral setelah dibagikan oleh mempelai wanita lewat unggahan di grup Facebook. Unggahannya ramai dikomentari netizen.

Banyak netizen yang berpendapat bahwa jika sudah terlanjur membeli, maka tak ada masalah apabila ingin digunakan atau dikonsumsi.

"Kalau sudah terlanjur seharusnya tidak jadi masalah. Asal kamu jangan beli produk yang sama setelahnya," tulis netizen.

"Ya Ampun, pusing banget kalau jadi mereka. Saya paham betul posisi mereka. Gak masalah itu, tapi jangan beli lagi," tulis netizen lainnya.




(raf/odi)

Hide Ads