Kuning Telur Warnanya Pucat? Ini Arti di Baliknya

Kuning Telur Warnanya Pucat? Ini Arti di Baliknya

Atiqa Rana - detikFood
Senin, 20 Nov 2023 06:00 WIB
telur
Foto: Getty Images/Junko Kimura
Jakarta -

Ketika membeli telur dan memecahkannya, terkadang ada sejumlah telur yang bagian kuningnya punya warna pudar. Hal ini mungkin membuatmu bertanya-tanya, apa artinya?

Banyak orang mengira kualitas telur ayam tidak hanya dilihat dari warna cangkangnya saja, tetapi juga dilihat dari warna bagian dalam telur.

Warna kuning telur yang terlihat cerah sering dikaitkan memiliki nutrisi yang lebih baik. Sedangkan, telur yang memiliki warna kuning pucat, sering disebut nutrisinya buruk. Lantas, apakah ungakapan seperti ini benar?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merangkum The Daily Meal (13/11), berikut penjelasan dan arti dibalik warna kuning telur.

1. Apakah kuning telur yang pucat tidak punya nutrisi?

ADVERTISEMENT
telurSebenarnya rata-rata kuning telur memiliki vitamin dan mineral yang sama. Foto: Getty Images/Junko Kimura


Sebenarnya rata-rata kuning telur memiliki vitamin dan mineral yang sama. Sekalipun kuning telur warnanya pucat, kamu tidak perlu khawatir dengan nutrisinya.

Warna kuning telur terkadang memudar ketika direbus. Beberapa telur mungkin masih mempertahankan warna kuning yang cerah dan oranye, bahkan ada yang sampai sedikit kemerahan.

Namun, ada juga yang kuning telurnya punya warna pucat. Kuning telur ini masih sangat aman dikonsumsi. Itu juga sama sehatnya dengan warna kuning telur yang cerah.

2. Alasan kuning telur warnanya pucat

telurSelain pigmen warna menghilang saat direbus, kemungkinan besar kuning telur pucat disebabkan karena kondisi ayam di pertenakannya. Foto: Getty Images/Junko Kimura

Selain pigmen warna menghilang saat direbus, kemungkinan besar kuning telur pucat disebabkan karena kondisi ayam di pertenakannya.

Misalnya, pertenakan ayam di Afrika Serikat yang diberi makan sorgum. Butir tanaman yang pucat ini menyebabkan kuning telur yang juga punya warna polos hingga transparan.

Menurut penelitian diungkap dari The Daily Meal kepada ayam yang diberi makan sorgum menunjukkan, telur mereka mempertahankan nilai gizi yang sama dengan ayam yang diberi makan jagung.

Tidak perlu khawatir karena bahkan, ada sisi positifnya. Telur yang berwarna kuning pucat justru mungkin mengandung lebih sedikit kolesterol.

Pertenakan ayam di Amerika Serikat kebanyakan diberi pakan jagung. Sehingga, warna kuning telur mereka pun menjadi kuning pekat. Jagung mengandung xantofil, pigmen yang diteruskan ke telur.

Pigmen ini juga merupakan karetenoid yang sering ditemukan di jeruk dan pepaya. Pigmen kuning pada telur dihasilkan dari seberapa banyak yang ditelan oleh ayam.

Kuning telur pucat dan kuning telur dengan warna kuning lebih pekat mungkin punya nutrsisi sama. Namun, telur yang bagian kuningnya punya warna kuning lebih gelap, menandakan punya tingkat nutrisi lebih spesifik.

Kuning telur yang gelap mungkin mengandung lebih banyak vitamin D. Ayam yang bertelur juga bisa diberi pakan biji rami untuk meningkatkan asam lemak omega-3 nya. Hal ini lah yang juga membuat kuning telur menjadi lebih gelap.

Penjelasan pengaruh warna kuning telur bisa mempengaruhi rasa bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Apakah warna kuning telur mempengaruhi rasa?

Mungkin tidak ada perbedaan nutrisi antara kuning telur pucat dan kuning telur yang warnanya cerah. Namun, bagaimana dengan rasanya?

Sejumlah pendapat mengungkap, warna kuning telur yang lebih pekat dikenal punya rasa yang juga lebih pekat dan kuat. Namun, pendapat ini belum terbukti kepastiannya.

Jika menemukan kuning telur bening dan pucat, tidak ada alasan untuk berpikir bahwa itu tidak punya rasa yang enak. Sepergi halnya aspek keamanan dan nutrisi, keduanya punya rasa yang serupa.

Halaman 2 dari 2
(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads