Kerja Selama 2 Jam, Segini Pendapatan Wanita Pengantar Makanan Ini

Bekerja sebagai seorang pengantar makanan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, wanita ini ungkap pendapatannya. Segini penghasilannya selama 2 jam.

Demi bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan diri dan anaknya, banyak orang tua yang rela melakukan berbagai hal untuk memperoleh penghasilan. Semua jenis pekerjaan tidak malu untuk dilakoni agar hidup anaknya berkecukupan.

Menjadi pengemudi ojek online yang bertugas mengantar makanan adalah salah satu profesi yang banyak dilakoni. Penghasilannya yang dinilai dapat mencukupi kebutuhan hidup membuat profesi ini tak sedikit peminatnya.

Seorang wanita yang telah menjadi ibu muda ini juga mengungkapkan pengalamannya yang berprofesi sebagai pengantar makanan. Ia yang bekerja untuk tiga perusahaan sekaligus mengungkapkan pendapatannya dalam durasi 2 jam.

Wanita ini menceritakan pengalamannya sebagai ojol dan merincikan pendapatan hariannya. Foto: Ladbible

Dilaporkan oleh Ladbible (14/11) seorang TikToker bernama Atlanta Martin seringkali membagikan kesehariannya sebagai seorang pengantar makanan. Kali ini Martin mengunggah video berbeda yang berisi curahannya tentang pendapatan saat bekerja.

Wanita yang tinggal di Inggris ini bekerja untuk perusahaan Deliveroo, Just Eat, dan Uber Eats. Pada video yang ditampilkan ia menunjukkan durasi bekerja pada pukul 17.40 - 20.20 waktu setempat.

Pada aplikasi pertamanya yaitu Deliveroo, Martin menutup pekerjaannya dengan mendapatkan 23.32 Poundsterling atau setara dengan Rp 448.000. Sementara melalui aplikasi Uber Eats dia menutup harinya dengan pendapatan 19.90 Poundsterling atau setara dengan Rp 382.000.

Aplikasi Just Eat menjadi sumber penghasilan yang paling sedikit yaitu hanya 5.07 Poundsterling atau setara dengan Rp 97.000. Total seluruh penghasilan Martin di hari itu sekitar 48,29 Poundsterling atau Rp 927.000 untuk durasi bekerja 2 jam 40 menit.

Uang senilai hampir Rp 1 juta menjadi pendapatan kotor yang dihasilkannya selama 2 jam. Foto: Ladbible

Tetapi pendapatannya ini belum dihitung untuk potongan membeli bahan bakar mobilnya. Martin biasanya akan menghabiskan uang sekitar Rp 288.000 untuk membeli bahan bakar setelah selesai bekerja.

Kira-kira biaya maksimal yang dapat dibawa pulangnya adalah Rp 639.000. Pada unggahannya banyak netizen yang melontarkan komentar kepada Martin.

"Kamu harus mengingat biaya itu belum termasuk bagian dari kebutuhan untuk servis mobilmu secara rutin setiap bulannya," tulis salah satu netizen.

"Itu adalah pendapatan yang sangat buruk untuk bekerja dengan kendaraanmu sendiri. Bagaimana mungkin juga tidak ada satu pun pelanggan yang memberikan uang tip?" sambung netizen lain.

"Pekerjaan seperti ini tidak menguntungkan. Kamu tidak akan mendapatkan dana pensiun atau cuti yang tetap dibayar," lanjut netizen lainnya.

Bakso Malang dan Es Teler Creamy, Paduan Kuliner yang Nikmat

Bakso Malang dan Es Teler Creamy, Paduan Kuliner yang Nikmat