.webp)
Mie Bangladesh belakangan kembali viral di media sosial karena racikannya yang enak. Tapi ternyata banyak yang belum tahu bahwa racikan mie instan ini asli dari Medan.
Mie instan sudah menjadi makanan sehari-hari di Indonesia, apalagi dengan banyaknya brand atau merek mie instan yang beredar di sini. Selain harganya yang terjangkau, mie instan punya rasa yang enak sehingga sering dijadikan menu utama di beberapa tempat makan.
Untuk membedakan rasanya, beberapa tempat makan mulai menciptakan racikan mie instan sendiri. Dengan menambah bumbu, topping sampai metode masak yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat akun @FOODFESS di X, ada banyak netizen yang mengira bahwa mie instan ala Bangladesh berasal dari negara Bangladesh. Meskipun mie Bangladesh ini asli dari Indonesia, tepatnya di kota Medan.
 Dikira dari Bangladesh, Mie Instan ala Bangladesh Ternyata Asli Medan Foto: Site News |
"Selama ini ngira mie Bangladesh asalnya dari negara Bangladesh. Tapi barusan lihat di Tikok ternyata dinamain begitu, karena penemunya orang Medan, namanya Lades. Jadilah dipanggil BANG LADES. Tapi beneran enak lho yah, rempahnya berasa," tulis salah satu netizen di X.
Menyoal nama mie Bangladesh tercipta, sebenarnya belum ada sumber pasti mengapa racikan mie instan ini disebut Bangladesh. Beberapa kabar berhembus bahwa Bangladesh tercipta dari sebutan sang pemilik warung mie di Medan yang pertama kali menciptakannya yaitu Bang Lades.
Ada juga yang menyebutkan bahwa istilah Mie Bangladesh tercipta dari salah satu tempat makan mie legendaris di daerah Lhokseumawe, Aceh. Kedainya bernama Warung Mie Banglades, singkatan dari sang pemilik kedai bernama Bang Lah Delima Sigli.
 Dikira dari Bangladesh, Mie Instan ala Bangladesh Ternyata Asli Medan Foto: Site News |
Di Medan sendiri, ada mie Bangladesh paling viral dan terkenal namanya Warkop Agam. Di sini mie instan kembali diracik menggunakan bumbu dan rempah yang pekat, lalu ditambahkan bumbu instan dari mie tersebut dan ditumis hingga semuanya matang.
Mie disajikan dalam keadaan sedikit berkuah atau 'nyemek'. Sebagai pelengkapnya orang-orang di Medan menyantap mie Bangladesh dengan tambahan telur setengah matang, sehingga rasa mie lebih creamy dan gurih.
Pengguna Twitter atau X, banyak memberikan komentar seputar sejarah di balik mie Bangladesh yang tengah viral ini.
"Itu orang Aceh yang tinggal di Medan. Bumbu yang dipake juga rempah khas Aceh. Kalau kata om gue, kalau pesen mie instan di warkop manapun di Aceh, yang datengnya Mie Bangladesh ini. Tapi orang sana sebutnya mie instan aja, bukan mie Bangladesh," komen @crash***.
"Waktu awal lihat juga kirain makanan ini dari negara Bangladesh. Karena mienya medok, pakai rempah-rempah ternyata salah," tulis @che**.
"Kalau ngomongin asal tempat Bangladesh ini sebenarnya pelopor mie Bangladesh itu dari Medan. tepatnya di Warung Agam Senyum di Multatuli. Nah, kalau ngomongin asal rempahnya, memang pakai bumbu khas aceh," pungkas @straw**.
Terlepas dari asal-usulnya, mie Bangladesh kini terkenal dan disukai banyak orang. Di Jakarta ada beberapa tempat makan mie Bangladesh seperti Warung Bang Hen yang ada di Sunter.
Baca Juga: Warung Bang Hen: Sajikan Indomie Bangladesh ala Medan yang Pedas Berempah" selengkapnya
(sob/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN