Nugget ayam menjadi makanan favorit anak kecil karena lezat. Biasanya dijadikan lauk seporsi nasi panas. Ternyata ada alasan mengapa anak kecil menyukainya.
Anak kecil disebutkan lebih menyukai makanan dengan cita rasa ringan. Di antaranya seperti sosis dan daging olahan lainnya.
Dilansir dari Yahoo Lifestyle (8/11), dari sekian banyaknya nugget olahan, anak kecil lebih menyukai nugget ayam. Tak heran kalau di setiap supermarket memiliki produk nugget ayam dari berbagai merek dan variasi. Seperti varian bebas gluten hingga berbentuk karakter hewan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang ahli diet bernama Ali Bandier menyebutkan kalau nugget ayam ini rasanya tak begitu kuat, ini mengapa kalo anak kecil menyukainya. "Nugget ayam tidak memiliki rasa yang kuat, bahkan agak hambar," ungkapnya.
Kenapa anak kecil suka makan nugget ayam?
![]() |
"Makanan hambar seperti nugget ayam, pasta, dan roti seringkali menarik bagi anak-anak yang sensitif terhadap sensorik, ragu-ragu, atau pilih-pilih makanan," ungkapnya.
Ahli diet Diana Rice dari Tiny Seed Nutrition dan Anti Diet Kids menunjukkan bahwa nugget lebih mudah untuk dikunyah. "Lebih mudah dikunyah dibandingkan sumber protein lainnya," kata Diana.
Seperti steak atau dada ayam panggang, yang merupakan asupan penting untuk dikonsumsi anak-anak. Nugget merupakan asupan bagi anak-anak yang masih menguasai mekanismenya. Nugget, merupakan makanan yang dapat menjadi alternatif makanan yang lebih rumit.
"Saya sangat yakin bahwa tubuh anak-anak akan mendapatkan apa yang mereka butuhkan ketika orang dewasa melakukan tugasnya menyediakan makanan,"
Bandier juga menambahkan, "Anak-anak lebih menerima makanan yang paling sering disuguhkan untuk mereka. Nugget ayam ini juga lebih sering ditawarkan dibandingkan bakso."
Apakah orang tua bersalah sajikan nugget ayam?
![]() |
Tentu saja tidak. Meskipun beberapa kali ada orang menganggap kalau nugget ayam adalah makanan buruk yang dapat membuat anak kecil ketagihan dengan rasanya.
Jika melihat nilai gizi pada nugget ayam, jumlahnya bervariasi. Dari sudut pandang ahli diet, ayam, bahkan dalam bentuk nugget, dapat membuat anak-anak merasa kenyang, hal ini merupakan sumber protein yang baik. Selain itu, ada juga kandungan zinc, niacin, asam amino, triptofan, yang terlibat dalam produksi rasa enaknya.
Namun, tak semua merek nugget ayam memiliki kandungan nutrisi yang sama. "Meskipun beberapa merek mencampurkan sayuran, tapi sebagian besar yang akan ditemukan dalam freezer adalah makanan yang diproses secara ultra dan diisi dengan bahan tambahan serta natrium berlebih."
Konsumsi nugget tetap perlu dibatasi. Rice mengungkapkan kalau seharusnya orang tua khawatir jika anaknya hanya mengonsumsi nugget saja. Karena hal ini mungkin mengindikasikan gangguan asupan makanan atau masalah makan lainnya.