5 Tempat Makan Bubur Ayam Legendaris di Jakarta yang Selalu Diantre

Bukan hanya sekedar menu sarapan, bubur ayam di Jakarta jadi makanan populer. Banyak tempat makan bubur ayam legendaris yang sudah tak diragukan lagi rasanya.

Jika dilihat dari sejarahnya, bubur ayam sebenarnya terinspirasi dari masakan Tionghoa. Hidangan olahan nasi yang direbus dengan air banyak ini, terkenal sebagai menu sarapan yang sederhana dan mengenyangkan.

Dalam perkembangannya, bubur ayam berhasil menjadi makanan populer dari Indonesia yang bisa ditemukan di penjual makanan kaki lima, sampai hotel bintang lima yang mewah.

Di Jakarta contohnya, bubur ayam tak hanya disajikan di pagi hari saja tapi ada banyak penjual yang dagang bubur di malam hari. Dari sekian banyak penjual bubur di Jakarta, beberapa di antaranya mendapatkan sebutan bubur ayam legendaris.

Tempat makan bubur ayam ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan masih diminati sampai sekarang.

Berikut lima bubur ayam legendaris di Jakarta yang eksis sampai sekarang.

1. Bubur Ayam Landmark

Bubur Ayam Landmark Foto: dok. detikFood

Meski berjualan di gerobak, bubur ayam yang berlokasi di dekat Gedung Landmark ini selalu ludes terjual kurang dari jam 9 pagi. Sudah ada sejak tahun 1987, bubur kaki lima ini tergolong legendaris.

Keistimewaan bubur ayam khas Cirebon di sini terletak pada porsi topping bubur yang melimpah. Sang penjual bubur ayam, Alim mengaku jika porsi bubur miliknya justru sedikit, namun memiliki topping melimpah.

Sebaiknya, datang dan beli bubur ayam Landmark di pagi hari karena bubur ini sudah dibuka sejak pukul 6 pagi. Seporsi bubur ayam di sini hanya dibanderol sebesar Rp 13.000 saja.

2. Bubur Ayam Mayong BCA

5 Makanan Enak yang Dijual di Depan Kantor BCA, Bakso hingga Bubur! Foto: @ncek_kuliner

Nama bubur ayam gerobakan ini sudah dikenal luas pencinta kuliner di Kelapa Gading. Bubur ini terletak di samping gedung BCA Kelapa Gading, namanya pun dikenal sebagai Bubur Ayam Mayong atau Bubur Ayam BCA.

Banyak YouTuber hingga food vlogger yang makan di bubur ayam ini, karena penasaran dengan cita rasa kelezatan bubur ayam BCA yang tak diragukan lagi.

Berbeda dengan bubur ayam gerobakan lainya, bubur ayam Khas Mayong justru baru dibuka di sore hingga malam hari, yakni jam 4 sore hingga 9 malam. Jika ingin mencicipi bubur ayam dengan isian menggunung di sini, cukup siapkan kocek sebesar Rp 16.000.

3. Bubur Ayam H. Jewo

Bubur Ayam Foto: detikFood/Ist

Terletak di wilayah Masjid Cut Meutia di Menteng, ada bubur ayam gerobakan yang legendaris dan jadi langganan banyak pejabat. Namanya Bubur Ayam H. Jewo, jualan setiap hari mulai dari jam 5 pagi sampai jam 10 pagi.

Mulai dari Presiden Jokowi hingga keluarga mantan Presiden Soeharto kerap makan bubur ini. Buburnya punya porsi yang besar dengan potongan daging ayam yang gurih, ditambah racikan bumbunya yang pas.

Paling enak makan bubur ini dengan tambahan sambal, kerupuk, dan sambal yang pedas. Kisaran harganya sekitar Rp 18.000 saja. Sarapan di sini dijamin bikin kenyang.

4. Bubur Ayam Sukabumi

bubur ayam Sukabumi Foto: Instagram

Di wilayah Tebet ada tempat makan bubur legendaris yang terkenal sejak tahun 1988. Namanya Bubur Ayam Sukabumi dengan konsep seperti rumah makan. Tempat ini buka selama 24 jam setiap harinya.

Menu andalannya ada bubur khas Sukabumi yang tak kalah enak dengan bubur lainnya. Meski bukan bubur ayam gerobakan, tapi harganya masih terjangkau lho. Untuk satu porsi bubur ayam spesial dihargai sekitar Rp 15.000 saja sudah kenyang.

Sementara kalau mau yang irit bisa pesan bubur ayam biasa dengan harga Rp 12.500 saja. Di sini juga tersedia porsi setengah yang kisaran harganya jauh lebih murah. Selain bubur ayam klasik, di sini bisa pesan bubur ayam keju atau seafood dengan kisaran harga Rp 20.000 ribuan saja.

5. Bubur Ayam Cikini H.R. Sulaiman

Bubur ayam. Foto: detikFood

Salah satu tempat makan bubur ayam paling legendaris di Jakarta, letaknya ada di kawasan Cikini. Tempat makan ini dikenal dengan nama Bubur Ayam Cikini H.R. Sulaiman, sudah berjualan dari tahun 1960-an sampai sekarang. Berlokasi di Jalan Cisadane, Cikini, Jakarta Pusat. Tempat makannya cukup luas dan pas untuk bersantai.

Menunya tidak beragam, namun rasa autentiknya menggugah selera. Ada bubur biasa dan bubur telur yang dipadukan dengan kuning telur ayam kampung. Porsi buburnya juga bisa dipilih sesuai selera.

Untuk topping bubur di sini lengkap, ada ayam suwir, cakwe, seledri, bawang goreng, dan emping. Agar lebih nikmat, bisa menambahkan sambal. Harga seporsinya sekitar Rp 30.000-an.