Di tengah musim durian, peminat raja buah ini pun mengincar kualitas terbaiknya. Mereka sampai rela mengeluarkan uang lebih untuk dapat durian enak, tapi terkadang berakhir zonk.
Dikutip dari Must Share News (3/8/2025), penipuan terkait durian baru saja terjadi di Block 613D Punggol Drive, Singapura. Korbannya seorang wanita yang termakan rayuan penjual durian 'door to door' alias mereka yang menawarkan durian dari pintu ke pintu.
Ms Chen mengaku pada 31 Juli 2025 ia didatangi pria yang mengaku sebagai tetangga apartemennya dari lantai 15. Pria itu mengajak dirinya apakah ingin bergabung ke grup pembelian durian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria itu kemudian menyerahkan catatan berisi informasi kontrak penjual dan harga per kilogram. Jenis duriannya ada Black Gold, Black Thorn, Musang King, Golden Phoenix, Udang Merah, dan Tekka.
Untuk harganya mulai dari SGD 15 (Rp 190 ribu) hingga SGD 21 (Rp 266 ribu) per kilogram. Ms Chen yang merupakan seorang penggemar durian pun tertarik akan penawaran ini, terlebih ia sulit keluar rumah karena harus merawat anaknya yang masih kecil-kecil.
Esoknya, pria lain muncul di apartemennya. Ia mengaku sebagai kurir penjual yang membawa durian Musang King seberat 3 kilo gram (kg). Ia juga menawarkan durian Black Thorn kecil untuk dinikmati bersama keluarganya.
![]() |
Sebelum menimbangnya, pria itu memotong buah-buah tersebut. Ia kemudian mengklaim berat totalnya 11,78 kg.
Untuk harganya dipatok SGD 16 (Rp 203 ribu) per kg, sehingga totalnya menjadi SGD 187 (Rp 2,3 juta). Ms Chen kaget dan mempertanyakan harga itu karena dianggap terlalu mahal. Namun pria itu tidak menjawab.
Ia terus mengemas buah durian dan memasukkan ke dalam kotak untuknya. Ms Chen kemudian mengeluh tentang harganya, khawatir suaminya akan menyalahkan dia karena menghabiskan terlalu banyak uang.
Kurir itu lantas menawarkan potongan harga menjadi SGD 150 (Rp 1,9 juta) jika Ms Chen mentraktirnya minuman. Ms Chen yang merasa tak enak karena durian sudah terlanjur dipotong, akhirnya menyetujui harga tersebut.
![]() |
Ia dan suaminya mencoba durian tersebut bersama-sama, tetapi yang satu terasa asam dan yang lainnya masih mentah. Berniat protes dengan menelepon nomor yang tercantum, tapi Ms Chen tak dapat jawaban.
Karena curiga, ia mengirim pesan ke grup obrolan penghuni tentang penjual durian di lantai 15. Namun tidak ada tetangga yang tahu tentangnya.
Ms Chen pun menyadari ia telah ditipu oleh seseorang yang berpura-pura menjadi penghuni untuk menawarkan durian. Ia kemudian melapor ke polisi.
Seorang penghuni di lantai 16 ternyata juga mengaku alami kejadian serupa. Seorang pria juga mencoba menjual durian di rumahnya sehari sebelum kejadian yang menimpa Ms Chen. Ia curiga bahwa orang tersebut adalah orang yang sama.
(adr/adr)