Banyak orang gemar minum kopi sebelum bermeditasi atau bahkan menjadikan kopi sebagai 'alat' untuk menjernihkan pikiran. Namun, apakah kopi baik untuk mengatasi hal ini?
Meditasi kerap dilakukan untuk mempertajam fokus dan perhatian. Meditasi juga bisa dilakukan untuk menjernihkan pikiran. Praktik ini dilakukan dengan cara memejamkan mata sembari mengatur pernapasan, agar seluruh emosi negatif keluar. Teknik ini dikenal ampuh mengurangi emosi, membuat tubuh terasa nyaman, tenang, dan produktif.
Namun, meditasi merupakan salah satu kegiatan yang menantang. Butuh konsentrasi tinggi agar kegiatan meditasi berjalan lancar. Jika kurang fokus, seseorang juga bisa mengantuk dan tanpa disadari terlelap begitu saja. Meditasi pun menjadi gagal.
Untuk mengatasi hal tersebut, akhirnya banyak orang menyeruput kopi sebelum bermeditasi. Kopi dikenal mengandung kafein yang memberi energi, meningkatkan konsentrasi, dan membuat seseorang terjaga. Kopi juga terkadang dijadikan alat untuk menghilangkan stress.
Namun, apakah kopi benar-benar bermanfaat untuk bermeditasi? Merangkum cfproastingco.com.au, berikut penjelasannya!
1. Mengapa perlu meditasi dengan kopi?
Meditasi dan kopi dikenal memiliki sejarah panjang dengan budaya dan teknik berbeda. Kopi dikenal dengan khasiatnya yang mampu memberi energi. Sedangkan meditasi pun dilakukan dengan penuh perhatian, terfokus, dan pelatihan pikiran agar mencapai keadaan mental yang lebih jernih.
Dengan kedua pemahaman ini, banyak orang mungkin bertanya-tanya apakah boleh menggabungkan keduanya? Jawabannya sebenarnya tergantung kondisi masing-masing orang dan bagaimana mereka bereaksi dengan kafein, lapor paxandbeneficia.com.
Kopi merupakan minuman mengandung kafein yang bekerja sebagai stimulan. Mulai bermeditasi setelah minum kopi bisa memberikan manfaat tersendiri, mulai dari meningkatkan fokus, menjernihkan pikiran, sehingga suasana hati yang baik dari pelepasan dopamin alami.
Di sisi lain, kopi dan meditasi juga memiliki titik lemahnya. Pada sebagian orang, efek stimulan ini menyulitkan mereka untuk rileks dan memfokuskan pikiran. Kafein dapat menyebabkan peningkatan detak jantung dan kecemasan. Hal ini justru mempersulit keadaan meditasi.
2. Perlu perhatian penuh saat memulai meditasi dengan kopi
Jika memang ingin mencoba meditasi dengan kopi, kamu perlu memperhatikan tubuh dan pikiran terlebih dahulu. Sehingga, bisa menciptakan suasana ideal.
Setiap orang pun memiliki teknik berbeda dalam meningkatkan kewaspadaan. Satu orang mungkin perlu menyesuaikan rutinitas agar lebih sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan, orang lain mungkin tidak.
Misalnya, jika kopi yang diminum sebelum meditasi dirasa mengganggu, cobalah untuk minum kopi setelah meditasi. Jika tidak berhasil, mungkin kamu memang tidak bisa menggabungkan keduanya.
Cara dan efek minum kopi untuk meditasi bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
(aqr/adr)