Keren! 5 Petani Ini Sukses Raup Ratusan Juta Rupiah per Bulan

Keren! 5 Petani Ini Sukses Raup Ratusan Juta Rupiah per Bulan

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 31 Okt 2023 11:30 WIB
Manisnya Bisnis Vanili, Petani di Bali Bisa Raup Omzet Rp 400 Juta
Foto: dok. Wayan Rinaya DSW

3. Petani milenial ekspor ke Jepang

Tono Pirmansyah mencoba menanam komoditas yang jarang dibudidayakan di Indonesia. Ia memilih tanaman talas toimo untuk ditanam dan dikembangkan di kebunnya yang berlokasi di Desa Cibeusi, Subang, Jawa Barat.

Tono menanam sendiri talas toimo mulai dari bibit hingga siap panen. Dalam satu kali panen ia dapat menghasilkan 6 ton talas yang dijualnya mulai dari Rp 60.000 - Rp 80.000 per kilogram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Talas yang ditanamnya secara organik bahkan laku dipesan oleh importir dari Jepang. Pangsa pasar dari talas yang dihasilkan oleh Tono paling banyak di pasar Jepang dan Australia.

4. Petani ceri digaji Rp 54 juta

Pamer Digaji Rp 1,8 Juta Sehari, Petani Buah Ceri Ini Bikin IriPamer Digaji Rp 1,8 Juta Sehari, Petani Buah Ceri Ini Bikin Iri Foto: SAYS/TikTok

Pria asal Malaysia ini rela merantau ke Selandia Baru untuk mendapatkan hidup yang lebih layak. Di sana dirinya bekerja sebagai petan ceri yang pekerjaan sehari-harinya memetik dan merawat pohon-pohon ceri.

ADVERTISEMENT

Melalui sebuah video yang diunggahnya ia memperlihatkan santainya pekerjaan sebagai petani ceri yang dijalaninya. Ia bisa bekerja sambil makan ceri-ceri segar yang baru saja dipetiknya.

Hal lain yang membuat banyak orang iri kepadanya adalah gajir sebesar Rp 1,8 juta per hari yang dikantonginya. Jika ditotal selama sebulan dirinya bisa mengantongi lebih dari Rp 54 juta.

5. Petani vanili beromzet Rp 400 juta

Berawal dari ketertarikannya pada pohon vanili, I Wayan Rinaya DSW, memilih untuk membudidayakan pohon vanili di lahan yang sudah disediakan. Pria asal Bali ini bahkan memperluas jaringannya dengan menanam benih-benih vanili yang juga disebar ke seluruh Indonesia.

Permintaan vanili yang tinggi di pasar Eropa membuat dirinya penasaran untuk mencoba membudidayakan di Bali. Tak disangka lahan yang awalnya seluas 40x40 meter persegi ini sudah dapat memberikan penghasilan yang begitu tinggi.

Pada masa panennya sebanyak 1,6 ton vanili siap dipetik dan dikirim ke berbagai negara konsumennya di Eropa. Sekali penjualan I Wayan Rinaya DSW dapat mengantongi omzet hingga Rp 400 juta.

Baca juga: Segarnya Racikan Teh Artisan dari Kedai Hidden Gem di Gandaria Ini


(dfl/adr)

Hide Ads