5 Makanan Tertua di Dunia Menurut Sejarah, Banyak yang Masih Populer!

3. Linzer Torte, 1653 SM

Linzer Torte merupakan kue pie khas Austria yang disebut sebagai resep kue tertua dalam budaya kuliner di sana. Banyak yang menyebut penamaan Linzer merujuk pada kampung halaman resep ini yaitu di kota Linz, Austria.

Konon resep pertama kudapan tersebut dicatat pada 1696, tetapi penemuan lain semakin membuktikan bahwa resep ini sudah hadir lebih dari 40 tahun sebelum itu. Salah satu varian Linzer Torte bernama Veronese menjadi yang paling tua.

Resep pertamanya ditemukan memiliki catatan tahun 1653. Bagian kulit yang seperti pie dengan isian selai dari campuran buah beri masih dijaga keasliannya oleh orang asli Austria hingga sekarang.

4. Tamales, 5000 SM

Makanan ini dahulu disajikan sebagai perbekalan para tentara dan pemburu. Foto: Food Republic

Makanan yang tampilannya mirip wajik jagung khas Indonesia ini ternyata menjadi makanan kuno di dataran Mesoamerika sejak 10.000 tahun yang lalu. Di masa lampau makanan ini merupakan protein andalan bagi tentara dan pemburu.

Keterbatasan kemasan makanan membuat masyarakat Spanyol memilih menggunakan kulit jagung untuk membungkus hidangan bernama Tamales ini. Biasanya untuk memasak tamales membutuhkan kerjasama seluruh anggota keluarga.

Setelah matang, tamales akan dibagikan kepada tetangga, teman-teman, dan orang-orang yang membantu membuat tamales. Resep tradisional tamales lebih banyak menggunakan daging babi, ayam, atau bahkan sapi yang digiling dengan kacang-kacangan dan nasi.

5. Burger, 100 Masehi

Merujuk pada catatan sejarah, burger bukan sebuah makanan modern yang datang dari Amerika Serikat. Menurut para peneliti burger pertama kali dibuat dari daging cincang yang dicampur dengan lemak, wine, merica, hingga minyak ikan yang bernama garum.

Para penjelajah dari Romania dan Inggris tercatat sebagai orang yang membawa hidangan ini sebagai bekal atau menjajakannya pada kaki lima. Hingga akhirnya olahan daging tersebut masuk ke Amerika Serikat dan populer dengan sebutan 'hamburg' pada abad ke-19.

Perlahan banyak industri yang tertarik untuk membuatnya dalam jumlah yang lebih besar dan masif. Hingga sejak awal 1900an burger disajikan di banyak restoran dan menjadi menu favorit penduduk Amerika Serikat.

Baca juga: Segarnya Racikan Teh Artisan dari Kedai Hidden Gem di Gandaria Ini