Kecanduan Makan Bedak Bayi, Wanita Ini Habiskan Rp 63 Juta Untuk Beli Bedak

Kecanduan Makan Bedak Bayi, Wanita Ini Habiskan Rp 63 Juta Untuk Beli Bedak

Sonia Basoni - detikFood
Jumat, 27 Okt 2023 18:00 WIB
Kecanduan Makan Bedak Bayi, Wanita Ini Habiskan Rp 63 Juta Untuk Beli Bedak
Foto: DailyMailUK
Jakarta -

Wanita ini memiliki kencanduan makan bedak bayi. Bahkan saking sukanya dengan rasa bedak bayi, ia rela menghabiskan uang puluhan juta rupiah untuk beli bedak.

Jika biasanya kecanduan makan berkaitan dengan satu jenis makanan tertentu, lain halnya dengan wanita bernama Dreka Martin yang justru kecanduan dengan bedak bayi.

Gangguan dan kecanduan makan ini dikenal juga dengan nama Pica. Kondisi ini membuat pasien berkeinginan untuk memakan benda-benda kecil, yang tajam. Termasuk benda-benda yang tak memiliki kandungan nutrisi, seperti batu kerikil, pasir, cat, hingga debu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dalam kasus ini, Dreka tidak bisa mengkontrol dirinya saat memakan bedak bayi. Wanita asal New Orleans tersebut bisa menghabiskan satu botol bedak bayi merek Johnson's Baby Powder setiap harinya. Totalnya dalam setahun dia menghabiskan uang USD 4.000 (Rp 63,5 juta) untuk membeli bedak bayi.

Dilansir dari DailyMailUK (25/10), wanita berusia 27 tahun tersebut paling suka dengan rasa bedak bayi yang meleleh di mulutnya. Dia juga suka mengunyah bedak bayi itu sebelum menelannya, serta lebih memilih berhenti menyantap makanan ketimbang berhenti makan bedak bayi.

ADVERTISEMENT
Kecanduan Makan Bedak Bayi, Wanita Ini Habiskan Rp 63 Juta Untuk Beli BedakKecanduan Makan Bedak Bayi, Wanita Ini Habiskan Rp 63 Juta Untuk Beli Bedak Foto: DailyMailUK

Dreka hanya berhenti makan bedak bayi saat sedang hamil saja. Ia mengaku tak pernah mengalami masalah kesehatan apapun termasuk sakit perut, meski bedak bayi itu jelas tidak aman dikonsumsi manusia.

Perwakilan dari bedak bayi Johonson's sudah menegaskan, bahwa produk merka itu dibuat dari lidah buaya dan formula vitamin E yang hanya boleh digunakan untuk pemakaian luar saja.

Dreka sadar bahwa dia mengalami gangguan makan bernama Pica. Sebisa mungkin Dreka menyembunyikan kecanduannya ini dari keluarga dan teman-temannya.

"Saya suka makan bedak bayi karena rasanya sama seperti aroma wanginya. Kebiasaan ini saya lakukan karena membuat saya lebih bahagia. Saya tahu ini sebuah kcanduan, saya berusaha untuk berhenti tapi tidak bisa. Bahkan hanya dengan memikirkan bedak bayi saja membuat mulutku berair," ungkap Dreka.

Kecanduan Makan Bedak Bayi, Wanita Ini Habiskan Rp 63 Juta Untuk Beli BedakKecanduan Makan Bedak Bayi, Wanita Ini Habiskan Rp 63 Juta Untuk Beli Bedak Foto: DailyMailUK

Semua teman dan keluarga Dreka sudah menyuruhnya berhenti karena takut kesehatannya terganggu.

"Ketika mereka khawatir, jujur saya ingin berhenti tapi kenyataannya tak semudah itu. Saya masih diam-diam makan bedak bayi. Saya tidak bisa berhenti begitu saja," sambungnya.

Bahkan jika Dreka sedang berpergian, dia selalu membawa bedak bayi kesukaannya. Karena dia takut di negara yang dikunjunginya tidak ada bedak bayi dari brend tersebut.

Gangguan Pica yang dialaminya ini kemungkinan berasal dari rasa trauma Dreka. Ia menjelaskan bahwa kecanduannya ini semakin parah saat dia kehilangan dua orang yang disayanginya.

Satu-satunya hal yang membuatnya ingin berhenti makan bedak bayi adalah anaknya yang berusia tiga tahun.

"Setiap kali putra saya melihat saya makan bedak bayi, dia jadi ingin makan bedak bayi. Hal inilah yang ingin membuat saya berhenti karena saya khawatir," pungkasnya.

"Saya yakin ada orang di luar sana yang seperti saya. Mereka tidak sendirian, saya ingin meningkatkan kesadaran tentang gangguan makan ini," pungkas Dreka.

Kini Dreka masih berjuang untuk melawan kecanduannya makan bedak bayi. Dia rajin mengunggah video pengalamannya ini ke TikTok dan videonya ditonton ratusan ribu kali.




(sob/odi)

Hide Ads