Gegara Tergiur Promo, Wanita Ini Akhirnya Harus Bayar Rp 812 Ribu

Tergiur potongan harga pada aplikasi online, wanita ini terkejut promonya hilang saat hendak bayar. Akhirnya segini total yang harus dilunasi untuk makanannya.

Potongan harga dan voucher online tidak pernah gagal menarik perhatian pelanggan untuk menggunakannya. Potongan yang cukup besar dirasa akan membantu untuk berhemat saat harga pangan mulai melonjak drastis.

Tak heran jika ada promosi yang diumumkan, banyak orang datang berbondong-bondong untuk menggunakannya. Tetapi kejadian menyebalkan justru dialami seorang pelanggan wanita ini.

Berawal dari merasa lapar dan berniat memanfaatkan voucher online untuk makan siang, ia justru rugi besar. Tak ada potongan harga sepeserpun, total biaya makan yang mahal ini harus dilunasinya.

Berawal tergiur dengan promosi online, wanita ini harus membayar hingga Rp 812 ribu. Foto: Stomp

Wanita bernama Natasha suatu hari mengunjungi restoran bernama FuFu Pot. Menurut laporan Stomp (25/10) tempat makan tersebut berlokasi di Plaza Singapura, Singapura dan terkenal dengan hot potnya yang nikmat.

Keputusannya untuk makan di sana datang setelah melihat voucher online sebanyak 50% pada aplikasi Foodpanda. Sebelum memesan makanan ia juga sempat bertanya pada pekerja di sana dan memastikan menu apa saja yang berlaku untuk voucher tersebut.

Akhirnya pilihan Natasha jatuh kepada ala carte menu seharga Rp 858.000 per paketnya. Tetapi kejadian aneh dialaminya saat hendak membayar makanan.

"Saat waktunya membayar voucher promo itu tiba-tiba hilang, padahal aku sudah sampai di depan kasir. Voucher tidak ada lagi pada aplikasi Foodpanda," lapor Natasha.

Aplikasi penerbit voucher mengatakan hal tersebut terjadi lantaran pembaharuan sistem. Foto: Stomp

Akhirnya Natasha tak memiliki waktu banyak karena telah menghambat antrean kasir selama 5 menit. Akhirnya pekerja restoran memberikan solusi dengan promo makanan lain dengan harga total Rp 812.000.

Tak terima dengan voucher yang menghilang secara mendadak, Natasha langsung melaporkan ketidaknyamanannya kepada Foodpanda. Ia menjelaskan kronologi satu per satu sejak datang ke restoran hingga waktu membayar yang berselang tak lebih dari 20 menit.

Tak disangka, dirinya mendapat respon yang tidak memuaskan. Natasha mengungkap pihak Foodpanda tidak mencoba untuk memberikan penjelasan dan percakapan pada layanan pelanggan dihentikan begitu saja.

"Pertolongan dari pihak Foodpanda tidak mencoba mengatasi keluhanku dengan penjelasan tetapi begitu saja menghentikan aduan. Saat berusaha menghubungi layanan pelanggan yang lain, responnya juga sama," jelas Natasha.

menjawab kegaduhan tersebut Foodpanda juga angkat suara ketika dihubungi oleh Stomp. Menurut penjelasannya saat itu voucher makanan yang dimaksud mendadak hilang karena adanya pembaharuan sistem pada aplikasi.