Banyak kuliner Indonesia yang eksis di zaman dahulu berhasil membuat nostalgia. Seperti camilan-camilan yang banyak ditemui di era 80-an. Berikut daftarnya!
Ragam camilan di Indonesia banyak jenisnya. Mulai dari camilan tradisional khas berbagai daerah hingga camilan kemasan.
Beberapa camilan yang eksis di zaman dahulu kerap membuat rindu mereka yang pernah menikmatinya. Pada era 80-an juga banyak ragam camilan yang enak dan menjadi favorit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar 5 camilan jadul ini membuat nostalgia jika melihatnya kembali. Di antaranya ada rambut nenek, permen jahe, hingga permen telur cicak.
Berikut 5 camilan jadul era 80-an yang bikin nostalgia:
1. Rambut Nenek
![]() |
Rambut nenek juga kerap disebut sebagai gulali. Namun, rambut nenek biasanya disajikan dengan kerupuk tipis yang rasanya agak gurih.
Proses pembuatan rambut nenek juga berbeda dengan gulali harum manis. Rambut nenek terbuat dari kepingan gula yang ditarik hingga mulur dan membentuk helaian, seperti rambut.
Camilan rambut nenek ini ada yang berwarna kuning maupun merah muda. Rasanya manis dan paling enak memang dinikmati bersama kerupuknya.
2. Permen Jahe
![]() |
Produk permen asli merek Indonesia satu ini juga sudah ada sejak lama. Yaitu permen Ting Ting Jahe yang sudah dikenal sejak 1935. Permen ini juga sangat populer di era 80-an.
Sesuai namanya, Ting Ting Jahe merupakan produk permen berbahan dasar jahe yang rasanya manis pedas dan menghangatkan tenggorokan.
Ting Ting Jahe ini diproduksi oleh Njoo Tjhay Kwee. Sampai saat ini merek permen Ting Ting Jahe masih diproduksi oleh pabrik kembang gula Sin A.
3. Camilan Mie Kering
![]() |
Mie juga ada yang dijadikan camilan tanpa harus merebusnya. Beberapa produk camilan mie kering ini populer sekali di era 80-an hingga 2000-an awal.
Beberapa contoh merek camilan mie kering yang populer pada zaman itu adalah Anak Mas, Mimi, Anak Mamee, hingga Krip Krip. Camilan mie kering tersebut berbentuk mie pada umumnya, biasanya harus diremuk terlebih dahulu untuk menikmatinya.
Camilan mie kering ini warnanya juga agak kecokelatan. Beberapa merek sudah menyajikannya dengan cita rasa, tapi juga ada yang ditambahkan bumbu bubuk.
4. Grontol Jagung
![]() |
Grontol Jagung merupakan jajanan tradisional yang populer di Jawa Tengah. Jajanan tradisional ini tak asing di Jawa, dan dulunya juga banyak ditemui di Jakarta.
Berupa jagung kering yang direbus sampai empuk, kemudian disajikan dengan kelapa parut gurih dan taburan gula pasir. Jagung grontol ini biasanya juga dinikmati dengan sajian cenil yang kenyal legit.
Grontol jagung sangat diminati pada era 80-an dan 90-an. Kini penjualnya sulit ditemui dan harganya telah mengalami kenaikan sekitar Rp 5.000 per porsi.
5. Permen Telur Cicak
![]() |
Permen jadul banyak ditemui di Indonesia. Salah satunya permen telur cicak, dinamakan seperti itu karena bentuk dan ukurannya yang mirip.
Permen telur cicak ini disajikan dengan balutan cokelat warna-warni. Permen ini terbuat dari biskuit dan cokelat, rasanya manis bertekstur renyah.
Permen telur cicak ini dulu banyak ditemui di warung klontong. Hanya dibungkus kemasan bening dan biasanya tanpa merek.