Mark Wiens Cicip Kepiting Kelapa, Ini Fakta Kepiting Berdaging Gurih Manis Itu

Mark Wiens baru saja mengunggah momennya mencicipi kepiting kelapa berukuran jumbo yang kerap hidup di pohon kelapa. Berikut beberapa fakta kepiting tersebut!

Kepiting merupakan salah satu jenis seafood yang menjadi primadona. Rasanya yang nikmat ditambah racikan saus yang menggugah selera membuat sajiannya menjadi favorit.

Jenis kepiting ternyata sangat beragam, di antaranya ada kepiting bakau, kepiting batu, hingga rajungan yang paling populer. Namun, ada juga beberapa jenis kepiting yang berukuran jumbo.

Di antaranya seperti king crab dari Alaska, kepiting berbulu Hokkaido, hingga coconut crab atau kepiting kelapa. Mark Wiens belum lama ini mencicipi kepiting kelapa yang jumbo itu (22/7/2023).

Mark Wiens menikmati kepiting kelapa itu di Kepulauan Fiji, Melanesia, Selatan Samudera Pasifik. Ia mendapatkan kepiting kelapa itu dari warga setempat dan diolah dengan cara sederhana saja.

Kepiting kelapa itu hanya direbus dan daging kepitingnya begitu tebal. Menurut Mark Wiens, rasanya tak seperti kepiting pada umumnya, seperti menyantap cookies dengan sentuhan rasa kelapa.

Seperti apa fakta kepiting kelapa itu sebenarnya?

Kepiting kelapa atau kepiting kenari yang ukurannya jumbo Foto: YouTube Mark Wiens

Dilansir dari Natural History Museum, MIranda Lowe seorang kurator utama Crustacea menjelaskan kalau kepiting kelapa ini bervariasi ukurannya. Bisa sangat besar hingga rentang kakinya mencapai 1 meter.

Kepiting kelapa yang juga dikenal sebagai kepiting kenari di Indonesia ini bukanlah kepiting terbesar di dunia. Jenisnya masuk ke dalam kepiting lama-lama (Macrocheira kaempferi) yang panjangnya bisa mencapai 3,7 meter dari 1 capit ke capit lainnya.

Guinness World Records telah membuktikan kalau kepiting kelapa adalah krustasea terbesar yang menghabiskan seluruh masa dewasanya di darat. Kepiting ini juga merupakan artropoda penghuni darat terbesar dan merupakan kelompok invertebrata yang mencakup serangga, laba-laba, dan kelabang.

Kepiting kelapa dapat hidup hingga 60 tahun dan mencapai kematangan seksual pada usia sekitar 5 tahun. Mereka melakukan reproduksi antara bulan Mei dan September dan betina melepaskan telurnya ke dalam air.

Kepiting kelapa dapat ditemukan di Indo-Pasifik, dari pulau-pulau di lepas pantai Afrika dekat Zanzibar hingga Kepulauan Gambier di Samudra Pasifik Timur. Mark Wiens juga menemukan kepiting kelapa ini di Kepulauan Fiji, Selatan Samudera Pasifik.

Kepiting kelapa juga bisa ditemukan di Maluku Utara, Indonesia. Penduduk Maluku Utara terbiasa menyebutnya sebagai kepiting kenari.

Apa yang dikonsumsi kepiting kelapa?

Sesuai namanya, kepiting ini diketahui kerap tinggal di pohon kelapa dan dikenal suka memecahkan kelapa hijau untuk menikmati daging kelapa. Selain kelapa, kepiting ini juga memakan buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang jatuh.

Kepiting kelapa juga dikenal sebagai predator, biasa memburu tikus dan spesies lainnya, bahkan burung laut besar yang bermigrasi. Mereka akan melakukan serangan di kegelapan malam dan menangkap mangsa yang lengah.