Perbedaan Daging Tenderloin dan Sirloin pada Steak, Mana Kesukaanmu?

Perbedaan Daging Tenderloin dan Sirloin pada Steak, Mana Kesukaanmu?

Saniyyah - detikFood
Selasa, 17 Okt 2023 08:00 WIB
Sliced grilled tenderloin Steak roastbeef on wooden cutting board and Red wine on dark background
Steak daging tenderloin. Foto: Getty Images/iStockphoto/Lisovskaya
Jakarta - Apakah detikers suka makan steak daging? Steak merupakan makanan lezat dari daging sapi yang dipanggang. Bagian daging sapi yang kerap dijadikan sebagai bahan steak adalah sirloin dan tenderloin.

Kedua bagian daging ini memiliki rasa, tekstur, kandungan lemak, hingga cara mengolah yang berbeda. Untuk mengetahuinya, yuk baca artikel ini sampai selesai.

Perbedaan Daging Sapi Tenderloin dan Sirloin

Daging sapi terdiri dari beberapa bagian, di antaranya daging sapi has luar (sirloin) dan daging sapi has dalam (tenderloin). Berikut penjelasan dan perbedaannya secara rinci.

1. Bagian Daging

  • Sirloin: Bagian daging yang berada di dekat panggul sapi. Sirloin dibagi menjadi dua jenis, yaitu sirloin atas dan sirloin bawah.
  • Tenderloin: Bagian daging yang berada di bawah tulang rusuk, tepatnya di samping tulang punggung. Bagian daging ini memiliki dua ujung, yaitu pantat dan ekor.

2. Tekstur

  • Sirloin: Tekturnya lebih alot dibanding tenderloin, karena massa otot yang besar. Massa otot berasal dari pergerakan sapi dengan kaki belakang berada dekat panggul sapi.
  • Tenderloin: Daging ini berada bawah tulang rusuk, tepatnya di samping tulang punggung. Tenderloin memiliki tekstur lebih empuk dibanding sirloin karena bagian ini terdiri dari otot yang jarang bekerja.

Dengan tekstur lebih empuk, tak heran jika harga tenderloin sedikit lebih mahal dibandingkan dengan sirloin.

3. Kandungan Protein dan Lemak

Dilansir dari U.S. Department of Agriculture, kandungan daging di bagian tersebut dalam 100 gram adalah:

  • Daging sirloin: Sekitar 10,54 gram lemak dan 29,2 gram protein.
  • Daging tenderloin: Sekitar 21,83 gram lemak dan 18,15 gram protein.

Kandungan lemak yang lebih banyak pada tenderloin menjadikan bagian ini terasa lebih empuk dan lezat.

4. Cara Mengolah

  • Sirloin: Tekstur daging lebih keras sehingga butuh waktu lebih lama untuk mengolahnya, agar setiap sisi daging terasa empuk dan gurih.

Selain itu, daging sirloin juga cocok dipanggang pada suhu yang panas dan tidak terlalu lama. Untuk sirloin, disarankan memanggang sekitar 6-10 menit pada masing-masing sisi hingga matang.

  • Tenderloin: Tidak perlu dimasak terlalu lama karena teksturnya yang jauh lebih lembut. Jika daging bertekstur lembut terlalu lama dimasak, maka struktur daging justru akan berubah menjadi keras.

5. Rasa Daging

Baik daging sirloin maupun tenderloin, keduanya memiliki rasa yang lezat apabila diolah dengan cara yang benar. Namun, tenderloin umumnya memiliki aroma daging yang lebih kuat dibandingkan dengan sirloin.

Itulah perbedaan antara daging sapi sirloin dan tenderloin. Daging sapi secara keseluruhan bermanfaat bagi kesehatan manusia, asal dikonsumsi secukupnya. Selain itu, pastikan tidak mengolah dan memberi terlalu banyak gula, garam, dan lemak.


(row/row)

Hide Ads