Jangan Langsung Dibuang! 7 Bahan Dapur Ini Bisa Disimpan Lama

Jangan Langsung Dibuang! 7 Bahan Dapur Ini Bisa Disimpan Lama

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Senin, 16 Okt 2023 07:00 WIB
Soy sauce and beans
Foto: Getty Images/iStockphoto/ddukang
Jakarta -

Bahan dan bumbu dapur sering kali berakhir disimpan terlalu lama sehingga diragukan kualitasnya. Tak perlu langsung membuang semua karena beberapa bahan dapur memang memiliki masa simpan yang sangat lama.

Rak dapur kerap dipenuhi beragam bahan dan bumbu untuk mengolah masakan. Biasanya bahan-bahan ini dibeli dalam jumlah banyak, tapi dipakai hanya sedikit demi sedikit. Alhasil sisanya dapat disimpan terlalu lama.

Banyak orang khawatir bahan dapur tersebut sudah memburuk kualitasnya hingga berakhir dibuang. Namun sebenarnya, tak semua bahan dapur mengalami penurunan kualitas saat disimpan terlalu lama. Karenanya jangan langsung dibuang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenali beberapa bahan dapur yang secara alamiah bisa disimpan sangat lama karena kualitasnya memang terjaga. Apa saja bahan dapur itu?

Berikut informasinya seperti dikutip dari Eat This, Not That! (4/10/2023):

ADVERTISEMENT

1. Kecap Jepang

Soy sauce alias kecap Jepang adalah olahan fermentasi kedelai yang dapat dipakai dalam banyak masakan Asia. Condiment ini dapat bertahan 3 tahun lamanya.

Kecap Jepang juga mudah disimpan karena tidak perlu dimasukkan ke kulkas selama dalam kondisi tertutup. Namun kualitasnya disebut bakal lebih terjaga ketika disimpan dalam temperatur dingin.

2. Minyak kelapa

Minyak kelapaFoto: iStock

Minyak kelapa dipakai sebagai minyak untuk menggoreng oleh beberapa orang. Jenis minyak nabati ini ternyata memiliki daya simpan yang sangat lama, bahkan sampai 3 tahun.

Hal ini karena minyak kelapa tergolong lemak jenuh. Artinya, minyak kelapa mungkin mengeras saat berada di suhu ruang. Minyak kelapa tidak disarankan untuk disimpan di kulkas atau freezer karena bakal sulit digunakan.

3. Minyak wijen

Banyak rumah tangga juga menyimpan minyak wijen sebagai stok bumbu. Aroma dan rasanya yang gurih mampu melezatkan masakan. Minyak wijen bisa kamu jadikan stok dalam waktu lama karena daya tahannya 2 tahun dalam kondisi tertutup. Jika sudah dibuka, daya simpannya sekitar 6 bulan.

Menggunakan minyak wijen juga bermanfaat untuk kesehatan karena kandungan antioksidan-nya yang tinggi. Minyak wijen mengandung sesamol dan sesaminol yang terbukti bantu mengurangi inflamasi dan membuat tubuh lebih sehat secara umum.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

4. Beras

Ilustrasi BerasFoto: Getty Images/iStockphoto

Menjadi bahan makanan pokok orang Asia, siapa sangka beras juga termasuk bahan dapur yang awet. Beras bisa disimpan sampai 2 tahun lamanya.

Pastikan wadah untuk menyimpan beras bersih dan tidak lembap. Simpan beras di wadah yang rapat dan kedap udara untuk menghindari kutu atau binatang lain masuk.

5. Pasta kering

Kabar baik untuk pencinta pasta, makanan favoritnya dapat disimpan sangat lama yaitu 2 tahun dalam kondisi tertutup. Jika sudah terbuka, maka daya simpannya jadi 1 tahun.

Agar awet, setelah pasta dibuka dari kotaknya, simpan ke wadah penyimpanan kedap udara. Taruh di tempat yang sejuk, gelap, dan kering seperti lemari dapur.

6. Tuna kalengan

Ikan tuna kalengan untuk nasi gorengFoto: iStock

Bahan dapur lain yang punya masa simpan paling lama adalah tuna kalengan. Dalam kondisi tidak terbuka, tuna kalengan dapat disimpan hingga 3 tahun lamanya.

Jika beli tuna kemasan kantong, masa simpannya sekitar 18 bulan. Tuna kalengan bisa diandalkan sebagai sumber protein enak dan praktis. Harganya juga relatif murah.

7. Kacang kalengan

Satu lagi bahan dapur yang dapat disimpan sangat lama, kacang kalengan. Beragam jenis kacang ini memiliki berbagai nutrisi dan kegunaan dalam masakan.

Kacang kalengan merupakan sumber protein dan serat yang praktis serta enak. Jika kalengnya tidak terbuka, kacang kalengan dapat disimpan selama 2 hingga 5 tahun.

Halaman 2 dari 2
(adr/odi)

Hide Ads