Banyak restoran cepat saji yang menggunakan warna merah dan kuning pada logonya. Ternyata ada alasan psikologis di balik pemilihan warna tersebut. Kenapa ya?
Melihat logo McDonald's, KFC, Burger King, Pizza Hut, hingga Wendy's, terdapat satu kesamaan yaitu penggunaan warna merah dan kuning yang mendominasi. Hal itu bukan tanpa kesengajaan karena penggunaan dua warna cerah tersebut punya tujuan.
Mengutip Ladbible (2/10/2023), secara psikologis, penggunaan warna yang berbeda dapat membuat seseorang merasakan sesuatu secara berbeda pula. Dalam hal ini, warna kuning disebut dapat menciptakan rasa nyaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warna kuning dianggap dapat membuat seseorang merasa puas dan senang. Ketika melihat warna kuning, seseorang juga bakal merasa lebih baik.
![]() |
Karakteristik positif itulah yang ingin dibawa oleh restoran cepat saji pada brand-nya. Mereka berharap orang-orang merasa lebih baik ketika melihat logo restorannya.
Lalu untuk warna merah disebut punya tujuan berbeda yaitu meningkatkan rasa lapar. Penelitian yang diadakan Universitas New Hampshire menunjukkan banyaknya warna merah di logo dapat memicu perasaan 'stimulasi, nafsu makan, lapar, dan menarik perhatian'.
Warna merah membuat seseorang lebih cepat mengetahui keberadaan sebuah logo sekaligus menimbulkan rasa lapar. Selain itu, warna merah membuat orang merasa bergairah sehingga menurunkan kontrol diri. Ini juga menjadi sebab seseorang mungkin asal membeli padahal tidak membutuhkan.
![]() |
Ketika dipadukan dengan warna kuning yang bersifat bikin nyaman, harapannya orang-orang akan mampir ke restoran cepat saji.
Alasan lain adalah warna merah dan kuning populer digunakan karena mirip dengan warna beberapa menu di restoran. Sebut saja kentang goreng yang agak kekuningan hingga saus tomat yang merah.
(adr/odi)