.webp)
Sebuah restoran menarik perhatian karena menu yang mereka tawarkan. Menu seharga Rp 660 ribu itu dianggap tidak sesuai harga karena justru terlihat menjijikan. Seperti ini bentuknya!
Demi menggaet perhatian pelanggan, banyak restoran berinovasi dengan menawarkan menu-menu lebih menarik. Bahkan, tidak sedikit restoran menawarkan menu unik yang mungkin tidak pernah terpikirkan oleh pelanggan sebelumnya.
Keunikan menu tersebut biasanya datang dari bahan-bahan langka, maupun tampilan penyajiannya yang berbeda.
Meskipun menu-menu unik ini ditujukan untuk menggaet lebih banyak pelanggan, tetapi banyak juga restoran mendapat protes karena menu yang mereka tawarkan tidak sesuai dengan harganya. Tak hanya soal porsi, tetapi restoran juga kerap dapat kritik karena penyajian makanan yang dianggap 'menjijikan'. Seperti restoran di London ini.
Sebuah restoran di London, Inggris menarik perhatian setelah menyajikan hidangan pie ayam. Hidangan itu tampak tidak biasa karena diolah dengan tambahan jantung, hati, sayap, dan kaki ayam.
Dengan bahan-bahan seperti itu, restoran Fowl di London ini pun menjual hidangannya dengan harga $42 atau sekitar Rp 660.000, lapor news.com.au (12/10).
Sayangnya, hidangan 'mewah' ini justru membuat pengunjung dan banyak netizen lain terkejut. Bukan hanya karena komposisi bahannya saja, melainkan tampilannya juga. Hidangan chicken pie ini dianggap 'menjijikan' karena di bagian atasnya terdapat kepala burung yang seolah-olah muncul dari dalam permukaan adonan pie.
 Seperti ini tampilan pie ayam yang dianggap sebagian orang 'menjijikan'. Foto: Instagram/FOWL |
Terlepas dari komentar buruk banyak orang, restoran Fowl memiliki tujuan baik di balik penyajian chicken pienya ini. Chicken pie yang dianggap menjijikan itu rupanya bagian dari upaya restoran untuk menggunakan setiap bagian hewan agar mengurangi sisa makanan.
Selain chicken pie dengan hiasan kepala ayam, restoran Fowl juga menawarkan Chicken Leg Corn Dog seharga $30 atau Rp 471.000. Menu ini juga disajikan dengan kaki ayam yang menempel di bagian paha.
Untuk hidangan penutup, pengunjung bisa memilih Chicken Fat Creme Caramel yang dilengkapi dengan remahan kulit ayam.
Menu-menu di restoran ini memang punya tampilan unik. Sayangnya, hal tersebut justru membuat restoran mendapat komentar kurang baik.
Dalam kolom komentar di Instagram, seorang netizen mengungkap kalau kepala ayam itu tampak telah dikeringkan dengan larutan asam dan terlihat menjijikan.
Namun, masih banyak netizen atau pengunjung yang mengapresiasi dengan baik kreasi unik restoran Fowl. Bahkan, tidak sedikit pengunjung yang antusias ingin mencoba langsung hidangan tersebut.
 Sebenarnya tampilan makanan itu ditujukan restoran agar tidak ada makanan yang terbuang dan hanya menjadi limbah sampah. Foto: Instagram/FOWL |
Seorang netizen berkomentar, "Saya pribadi tidak masalah dengan kepala ayam di atas pie dan kaki ayam yang masih menempel pada paha. Tapi saya mengerti mengapa banyak orang yang kurang suka."
Pie chicken ini dibuat oleh seorang chef tamu dari Prancis, Pierre Koffmann. Chef tersebut pun sengaja membuat kreasi menu unik khusus untuk mengisi menu restoran Fowl di bulan Oktober.
Berbicara kepada The Sun, chef restoran Howl mengungkap kalau konsep pie ayam ini memang sengaja ingin memanfaatkan paruh hingga kaki ayam. Sebab, umumnya restoran mengekspor kaki ayam dan kepala ayamnya pun banyak dibuang ke tempat sampah.
Demi mengurangi limbah makanan seperti itu, chef ini pun menciptakan menu yang bisa memanfaatkan semua bagian ayam.
(aqr/adr)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN