Duh! Satu Keluarga Kepergok Bungkus 600 Piring Daging di Restoran AYCE

Duh! Satu Keluarga Kepergok Bungkus 600 Piring Daging di Restoran AYCE

Riska Fitria - detikFood
Jumat, 13 Okt 2023 18:00 WIB
Keluarga curi makanan di restoran AYCE
Foto: Facebook
Jakarta -

Memanfaatkan diskon makan di restoran All You Can Eat (AYCE), keluarga ini kepergok bungkus daging untuk dibawa pulang. Pemilik restoran ingin laporkan polisi.

Bagi mereka yang suka makan banyak, makan di restoran AYCE bisa jadi menguntungkan. Apalagi jika ditambah dengan potongan harga. Namun, keluarga ini justru memanfaatkan dengan cara yang serakah.

Hal tersebut diceritakan oleh Zhang, pemilik restoran hotpot di Bintulu, Sarawak, Malaysia. Restoran tersebut bernama Husky Billion Steamboat & Barbekyu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lewat unggahan di Facebook, ia mengaku kecewa dengan sikap pengunjungnya. Berawal ketika ada kumpulan keluarga yang terdiri dari dua orang dewasa dan tiga anak masuk ke restoran pada Minggu, (08/10/23).

Keluarga curi makanan di restoran AYCEKeluarga curi makanan di restoran AYCE Foto: Facebook

Saat itu memang sedang ada promo 'Happy Hour'. Kemudian, mereka memesan 600 piring daging yang terdiri dari 250 piring daging babi dan 350 piring daging domba.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari Weird Kaya (11/10/23) pesanan mereka totalnya mencapai Rp 543.000, di mana setiap orang dewasa dikenakan Rp 131.166 dan untuk anak kecil sekitar Rp 89.241.

Jumlah tersebut juga telah mendapatkan diskon 5% atau senilai Rp 28.615. Awalnya Zheng merasa heran dengan banyaknya pesanan mereka, tetapi ia berpikir mungkin mereka adalah pemakan besar.

Namun, ketika melihat rekaman CCTV, Zheng menemukan fakta. Keluarga tersebut terlihat kompak membungkus daging mentah menggunakan plastik yang dilakukan di bawah meja.

Keluarga curi makanan di restoran AYCEKeluarga curi makanan di restoran AYCE Foto: Facebook

"Apakah mereka berencana membawanya pulang untuk dimasak?," ujar Zhang bertanya-tanya. Padahal salah satu aturan makan di restoran AYCE adalah dengan tidak membawa pulang makanan.

Setelah pencurian tersebut, Zhang berencana untuk melaporkannya ke polisi setempat. Ia merasa kecewa dengan pengunjung serakah yang bisa merugikan restorannya.

"Menjalankan bisni saat ini sudah sangat sulit. Mengapa kamu harus mempersulitku? Semua orang sedang mengalami masa ekonomi yang sulit sekarang," tulisnya dalam unggahan.

Lebih lanjut, Zhang mengatakan bahwa ia menceritakan kejadian ini sebagai pengingat untuk para orang tua agar memberi contoh yang baik untuk diikuti oleh anak-anak.

Dia kemudian mengatakan bahwa dia mempertimbangkan untuk mengajukan laporan polisi meskipun pelanggan telah menawarkan untuk membayar kompensasi.




(raf/adr)

Hide Ads