Ingat! 5 Etika saat Mentraktir dan Ditraktir Makanan Menurut Helmi Yahya

Riska Fitria - detikFood

Rabu, 11 Okt 2023 15:30 WIB

Jakarta -

Presenter kondang Helmi Yahya mengatakan bahwa karakter seseorang bisa terlihat dari momen traktir makan. Ini etika yang benar!

Mentraktir atau ditraktir makanan sudah menjadi tradisi dalam bersosialisasi. Umumnya itu dilakukan dalam momen spesial, seperti ulang tahun, bisnis atau sekadar nongkrong biasa.

Melalui kanal YouTubenya (09/10/23), presenter Helmi Yahya mengungkap bahwa ada banyak tipe-tipe orang saat traktir-mentraktir makanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, ada etika-etika tertentu yang harus diterapkan untuk bisa saling menghargai. Berikut tipe orang dalam momen traktiran makan!

1. Gak Pernah Mau Traktir

Etika ditraktir makan Foto: iStock

Ada tipe orang yang gak pernah mau keluar uang sedikit pun, meskipun dirinya mampu. Jadi, setiap kali momen makan-makan orang tersebut tidak pernah mau ikut andil.

"Orang seperti ini adalah orang yang tidak punya rasa untuk sama-sama menanggung. Orang seperti ini tipe orang yang egois dan mau menang sendiri," tutur pria kelahiran Palembang.

Menurut Helmi Yahya, etika yang benar ketika sering ikut makan bersama ketika mereka pernah ditraktir oleh orang lain, seharusnya mereka juga mau mentraktir balik di momen berbeda.

2. Diam-diam Bayar Tagihan

Kemudian, ada pula tipe orang yang secara diam-diam membayar tagihan makan ketika makan bersama. Menurut Helmi Yahya, orang seperti itu adalah tipe orang yang tulus.

"Dia sangat menghargai pertemuan itu. Biasanya pertemuan itu memang dia yang minta, adab yang paling betul itu ya yang ngundang yang bayarin," tuturnya.

3. Tiap Keluar Tagihan Malah Kabur

Etika ditraktir makan Foto: iStock

Tipe orang yang satu ini pasti pernah ditemui, di mana ketika tagihan makan keluar dia malah kabur entah pergi ke toilet atau ke luar restoran.

"Orang kayak gini itu yang gak tanggung jawab. Ini makan sama-sama, inisiatif sama-sama, tapi saatnya bayar itu dia pergi, atau pura-pura lupa bawa dompet," tuturnya.

4. Etika yang Benar saat Mentraktir

Etika yang paling mendasar ketika makan bersama adalah 'berbagi'. Maksudnya jika sedang makan bersama, kemudian keluar tagihan makan, maka jumlahnya dibagi dengan orang yang tergabung.

"Biar sama-sama enak dan sama-sama menghargai memang umumnya bayarnya patungan. Misal makan berempat, tagihan makan satu juta itu bisa dibagi," tutur Helmi Yahya.

Berbeda ketika makan bersama pasangan, presenter yang juga berkecimpung di dunia politik ini mengatakan bahwa umumnya etika yang baik adalah laki-laki mentraktir perempuan.

5. Etika yang Baik saat Ditraktir

Etika ditraktir makan Foto: iStock

Saat ditraktir makanan ada juga etika yang harus diperhatikan. Helmi Yahya menegaskan bahwa ketika ditraktir, pastikan untuk tidak memesan makanan yang lebih mahal dari yang mentraktir.

"Jadi sebaiknya lihat dulu yang mentraktir itu pesan apa. Jangan dia pesen nasi goreng kamu pesen bistik, waduh itu gak sopan tuh," tuturnya.

Lebih lanjut, Helmi Yahya menyarankan untuk minta izin terlebih dahulu kepada yang mentraktir makan jika ingin menambah makanan.

"Hal-hal seperti ini di samping adab lain, yang harus diperhatikan bisa menentukan kesuksesan dalam pergaulan," tutup Helmi Yahya.