Di balik kesegaran es doger, ada cerita panjang mengenai sejarahnya. Mulai dari asal-usul hingga racikannya!
Pasti kamu sudah tak asing lagi dengan es doger. Es doger merupakan kuliner khas Cirebon, Jawa Barat. Racikannya berupa es batu serut dengan berbagai kondimen.
Mulai dari kelapa muda, mutiara, tape, roti, susu kental manis, dan ketan hitam. Rasanya yang manis dan dingin menyegarkan membuat es ini selalu jadi pilihan melepas dahaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi es doger mudah didapatkan, pasalnya penjual es doger terbilang menjamur. Harganya biasanya dibanderol mulai dari Rp 5.000-Rp 10.000.
Berikut sejarah es doger.
1. Bagian Penting Masyarakat Betawi
![]() |
Es doger memang berasal dari Cirebon, Jawa Barat, tetapi es manis dan segar ini juga populer di Jakarta. Bahkan es doger telah menjadi bagian penting bagi masyarakat Betawi.
Es doger kerap disajikan dalam acara-acara tertentu oleh masyarakat Betawi. Soal asal-usul penamaan es doger masih menjadi perdebatan, sebab ada 2 versi cerita.
2. Asal-usul Nama Es Doger
Pertama, kata 'doger' diyakini singkatan dari 'dorong gerobak'. Itu karena awalnya penjual es doger banyak yang menjajakan dagangannya dengan cara dipukul.
Kemudian, para penjual tersebut beralih menggunakan gerobak dorong. Sejak itulah es doger yang awalnya hanya dikenal sebagai es serut dinamakan es doger (dorong gerobak).
3. Asal-usul Versi Pertunjukan Doger
![]() |
Sejauh ini, asal-usul nama es doger diyakini sebagai singkatan dorong gerobak. Namun, ada juga cerita yang berkembang di masyarakat mengenai asal-usul nama es doger.
Penamaan 'doger' karena es tersebut banyak disuguhkan pada pertunjukkan doger. Doger merupakan pertunjukan penari perempuan ronggeng di wilayah Cirebon.
4. Es Doger Legendaris di Jakarta
Di Jakarta sendiri ada banyak tempat menikmati es doger, mulai dari penjual gerobakan hingga gerai kekinian. Salah satu yang legendaris adalah Es Podeng & Es Doger Mang Apay.
Gerai tersebut sudah berdiri sejak tahun 1974. Seporsinya dibanderol Rp 13.000. Kondimennya lengkap, mulai dari pacar cinar, ketan hitam, roti, kacang tanah, dan susu.
(raf/odi)