Mengenal Keju Organik asal Yogyakarta yang Siap Bersaing di Dunia

Mengenal Keju Organik asal Yogyakarta yang Siap Bersaing di Dunia

Riska Fitria - detikFood
Selasa, 03 Okt 2023 08:00 WIB
Mazaraat Cheese
Foto: detikcom/Riska Fitria
Jakarta -

Sepasang suami istri ini menciptakan keju organik yang siap bersaing di dunia. Begini kisahnya hingga kini sudah punya 3 pabrik!

Adalah Muhammad Jamie Najmi dan Nieta Pricilia Puspitasari, sepasang suami istri asal Yogyakarta yang berhasil menciptakan keju organik pertama di Indonesia.

Keju organik tersebut diberi merek Mazaraat Cheese. Keju organik itu pertama kali dibuat di sebuah Dusun Cancangan, Kelurahan Wukirsari, Yogyakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siapa sangka, meski berasal dari dusun kecil, keju organik tersebut kini memiliki tiga pabrik di Indonesia dan menarik perhatian sebuah perusahaan keju besar asal Denmark.

Begini kisahnya!

1. Berawal Ingin Membuatkan Makanan Sehat untuk Anaknya

Mazaraat CheeseMazaraat Cheese diciptakan oleh sepasang suami istri. Foto: detikcom/Riska Fitria

Kepada detikcom (26/08/23) Muhammad Jamie mengatakan bahwa pertama kali ia dan istri pertama kali membuat keju organik pada tahun 2011.

ADVERTISEMENT

Hal tersebut dilatarbelakangi oleh keinginan mereka yang ingin menyajikan makanan sehat untuk putrinya. Pasalnya putrinya tersebut divonis mengalami bocor jantung.

"Jadi waktu itu, kita ingin makanan fermentasi, makanan yang sehatlah untuk putri kami yang saat itu divonis mengalami bocor jantung," tutur Muhammad Jamie.

2. Menciptakan Keju tanpa Pengawet

Lebih lanjut, Jamie menuturkan bahwa kondisi putrinya tersebut mengharuskan mengonsumsi makanan yang alami, tidak boleh mengandung pewarna, pewarna, maupun bahan pengawet.

Nah, dari itulah ia dan sang istri berhasil menciptakan keju organik sesuai dengan kebutuhan kesehatan putrinya. Tentu, susu yang digunakan pun harus yang organik.

Jadi, Jamie danNieta membuat keju organik dari susu yang berasaldar sapi pemakan rumput, dan rumputnya bebas pestisida atau pupuk kimiawi juga bebas dari suntikan hormon antibiotik pemacu produksi susu.



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads