Beberapa orang punya pengalaman unik saat hendak menyantap makanan berupa hewan seperti ikan dan lobster. Mereka yang tak tega ini sempat menangisi dan bahkan memilih melepas hewan kembali ke alam. Begini ceritanya.
Setiap orang punya koneksi alias hubungan dengan hidangan yang akan disantapnya. Bagi mereka yang menyukai hidangan itu, tentu akan semangat menyantapnya.
Namun dalam kondisi tertentu, seseorang bisa merasa tak tega menyantap hidangan yang dibuat dari hewan. Mereka berakhir menangisi hidangan itu dan bahkan ada yang rela mengeluarkan kocek lebih demi menyelamatkan hewan.
Berikut kisah-kisah orang tak tega makan hewan yang sempat viral:
1. Chef lepas lobster langka 'cotton candy'
Restoran berlomba-lomba menyajikan hidangan istimewa dan langka, tapi Scales Restaurant di Portland, Amerika memilih tak serakah. Mereka yang mendapatkan lobster langka memilih tak memasak lobster itu.
Awalnya, Fred Elliot yang merupakan executive chef restoran menemukan lobster biru bernama 'cotton candy' di tangki penyimpanan lobster mereka. Lobster itu sangat langka, konon probabilitasnya hanya 1 dari 100 juta lobster.
Ia lantas memilih melepaskan lobster langka itu lautan. "Lobster ini terlalu menarik untuk dimasak. Permukaan cangkangnya hampir tembus pandang," jelas Eliot ketika ditanya mengapa ia tidak memasaknya.
2. Tak tega lihat ikan sashimi bergerak
Artis Singapura, Xenia Tan liburan bersama tunangannya, Shawn Thia ke Jepang. Mereka pun putuskan makan sashimi di restoran. Sashimi itu benar-benar segar, bahkan ikan masih bergerak saat dihidangkan.
Xenia lalu memperlihatkan keraguan Shawn mengonsumsi sashimi tersebut karena kepala dan ekor ikan masih bergeliat. "Eh saya tidak bisa memakannya," katanya dengan raut wajah bimbang.
Ia bahkan tak mau melihat bagian mata ikan karena tak tega. Shawn juga sempat kembali menarik mundur sumpitnya setiap kali ingin mengambil potongan ikan segar untuk dimakan.
3. Beli ikan Rp 4,5 juta untuk dilepas lagi
Pria Singapura ini memiliki inisiatif unik setelah melihat ikan di supermarket. Ia memborong lebih dari 30 ekor ikan di sana seharga SGD 400 atau sekitar Rp 4,5 juta.
Bukan untuk dimasak, ternyata ikan itu dilepaskan ke kanal air. "Saya seorang penganut Buddha, dan saya sangat percaya bahwa melepaskan hewan dapat menghasilkan karma baik. Ketika saya melihat pria itu melepaskan ikan-ikan tersebut, ada raut bahagia dan kepuasan dari wajahnya," jelas Lu yang mengabadikan momen pria itu melepas ikan.
Seorang pegawai supermarket bilang pria itu memang berniat melepaskan ikan. Itu juga kali pertama bagi mereka melihat pembeli memborong ikan untuk dilepaskan kembali.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
(adr/odi)