5 Fakta Kopi Blue Batak, Kopi 'Hidden Gem' Sumatera yang Unik

Ngopi Yuk!

5 Fakta Kopi Blue Batak, Kopi 'Hidden Gem' Sumatera yang Unik

Diah Afrilian - detikFood
Senin, 02 Okt 2023 07:30 WIB
5 Fakta Kopi Blue Batak,  Kopi Hidden Gem Sumatera yang Unik
Foto: Getty Images/iStockphoto/Pixel_away
Jakarta -

Biji kopi asal Sumatera ini disebut sebagai kopi 'hidden gem' yang berharga. Cita rasanya yang khas dan spesial membuatnya banyak diburu pencinta kopi.

Setiap jenis kopi memiliki karakteristik yang berbeda-beda tergantung lokasi penanamannya. Kandungan mineral pada tanah, suhu, hingga tanaman di sekitarnya berpengaruh besar untuk menciptakan karakteristik rasa dan aroma biji kopi.

Di beberapa titik ada biji kopi yang dinilai memiliki rasa terbaik karena beberapa pengaruh. Salah satunya adalah biji kopi bernama Blue Batak yang dipanen dari tanah Sumatera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konon biji ini ditanam di dataran tinggi sehingga memiliki rasa, kepekatan, dan sentuhan sensasi rasa tertentu. Ada beberapa fakta unik dari biji kopi yang disebut 'berlian' dari tanah Batak ini.

Berikut ini 5 fakta biji kopi Blue Batak menurut Indonesia Specialty Coffee:

5 Fakta Kopi Blue Batak,  Kopi 'Hidden Gem' Sumatera yang UnikNama Blue Batak berasal dari wilayah tempat tanaman kopi ini tumbuh yaitu di tanah Batak. Foto: Getty Images/iStockphoto/Pixel_away

1. Daerah asal

Penggunaan nama 'Blue Batak' bukan berarti biji kopinya berwarna biru. Melainkan penamaan biji kopi tersebut bertujuan menghormati masyarakat Batak yang memiliki peran penting dalam pelestarian biji kopi ini.

ADVERTISEMENT

Blue Batak memiliki jenis arabika sehingga rasanya cenderung lembut dan memiliki karakteristik tertentu. Tanah Batak diperkaya dengan tanah vulkanik, dataran tinggi, dan iklim khatulistiwa sehingga Blue Batak dapat berkembang dan menciptakan rasa terbaiknya.

Blue Batak telah dibudidayakan secara turun temurun pada perbukitan hijau dan hutan lebat. Varietas ini sekaligus menjadi bukti budaya menanam kopi di Sumatera yang sudah mengakar dari generasi ke generasi.

2. Cita rasanya yang khas

Menurut para barista yang telah mencobanya kopi Blue Batak memiliki cita rasa yang luar biasa. Sentuhan sensorik yang unik akan menyapa lidah sejak sesapan pertama.

Blue Batak memiliki rasa pahit yang minim sehingga hasilnya akan terasa lebih ringan di rongga mulut. Kelembutan karakter dari rasa kopi ini juga disarankan para barista untuk penikmat kopi yang masih pemula.

Jika diseduh dengan teknik V60 atau manual brew dan meminta cita rasa buahnya yang diekstrak, kamu bisa menikmati rasa blueberry dari biji kopi ini. Mereka yang sudah merasakannya mengungkapkan bahwa rasa kopinya seolah berputar di dalam rongga mulut bahkan setelah ditelan.

Fakta lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Karakteristik kepekatan

Untuk body atau kepekatannya sendiri kopi Blue Batak memiliki tingkat pekat yang medium tetapi lembut. Saat masuk ke dalam langit-langit mulut kepekatannya masih kuat terasa tetapi tidak memberatkan atau menempel dengan kuat.

Setelah diseduh dengan berbagai metode, Blue Batak juga cenderung masih pekat dan tidak cair. Warna hasil seduhannya lebih terang dan sedikit cokelat kehitaman.

Pada proses cupping oleh barista, kopi ini diungkapkan memiliki rasa asam yang tak terlalu menusuk walaupun varietas arabika. Seduhannya juga terasa lebih creamy jika dibandingkan dengan biji kopi arabika lainnya.

4. Sentuhan rasa yang unik

5 Fakta Kopi Blue Batak,  Kopi 'Hidden Gem' Sumatera yang UnikMineral pada tanah tempat tumbuhnya membuat biji kopi ini memiliki sentuhan rasa yang unik. Foto: Getty Images/iStockphoto/Pixel_away

Perpaduan rasa manis alami dengan sentuhan herbal yang segar bisa dirasakan ketika menyesap kopi ini. Barista yang telah mencobanya menjelaskan rasa kopi Blue Batak sebagai sesuatu yang kompleks dan mengesankan.

Berbeda dengan rasanya yang manis dan agak herbal, aromanya justru seperti tembakau dan kayu cedar. Aroma seperti suasana hutan yang ditumbuhi pepohonan kayu yang tinggi dan segar dapat dirasakan dalam segelas cangkirnya.

Rasa ikutan yang timbul setelah menelan kopinya lebih mengarah kepada karakter yang ringan dan bersih. Ternyata dibalik sentuhan aroma, rasa, dan aftertastenya ada rahasia penjemuran di bawah sinar matahari untuk mempertahankan rasa alaminya.

5. Dikelola masyarakat setempat

Tidak hanya sebagai minuman atau komoditas, kopi Blue Batak dinobatkan sebagai penyelamat bagi berbagai komunitas dan masyarakat Batak. Metode pertanian tradisional yang dilakukan para petani Batak diakui menghasilkan produk yang membanggakan pada biji kopi ini.

Perkebunan Blue Batak juga tidak dapat dibayangkan sebagai perkebunan kopi yang luas dan besar. Pohon kopi Blue Batak banyak ditanam pada perkebunan kecil yang dikelola oleh setiap keluarga masyarakat Batak.

Penanaman pohon kopi Blue Batak di setiap kebun menjadi salah satu upaya mengkaryakan masyarakat untuk menghasilkan satu produk yang khas dari lingkungan mereka. Hasilnya pengolahan dan pengeringan yang pelatihannya diberikan secara langsung membuat pemanenan biji kopi ini selalu konsisten meningkat setiap tahun.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)

Hide Ads