Sebuah restoran di New York menarik perhatian karena melarang penggunaan bawang putih. Larangan ini diterapkan usai banyak pengunjung rupanya khawatir dengan bau nafasnya.
Bawang putih menjadi salah satu bumbu utama dalam beberapa masakan. Bawang putih dikenal mampu menambah aroma dan rasa khas pada masakan.
Pada masakan Italia pun, bawang putih banyak digunakan. Bawang putih dipakai untuk mempertajam aroma dan memperkaya rasa pada olahan makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun bawang putih menjadi jenis rempah yang umum digunakan pada masakan Italia, tetapi tidak semua orang menyukai aroma dan rasanya. Seperti restoran Italia ini yang berhenti menggunakan bawang putih karena permintaan pengunjung.
Restoran Italia, Nello, berlokasi di kota New York, Amerika Serikat belum lama ini mencuri perhatian. Diketahui, restoran tersebut terkenal menjadi favorit para artis Hollywood.
![]() |
Namun, bukan hal itu yang menjadi perhatian. Melainkan, restoran Nello ini mengaku telah melarang penggunaan bawang putih pada masakannya, lapor indy100.com.
Pemiliknya, Thomas Makkos mengaku, larangan ini muncul akibat permintaan pengunjung. Pengunjung khawatir, mulut dan nafasmya menjadi bau karena memakan bawang putih.
Sebenarnya, larangan ini sudah diterapkan sejak tahun 2020, saat masa pandemi. Saat itu penggunaan masker masih diharuskan.
![]() |
Thomas merasa penggunaan bawang putih membuat aroma mulut tidak enak, terlebih sehabis makan langsung menggunakan masker. Dia tidak bisa membayangkan seseorang mencium nafas mulut bau bawang putihnya sendiri.
Masakan Italia memang dikenal sering menggunakan tambahan bawang putih. Namun, salah satu eksekutif chef mengaklaim dirinya jarang menggunakan bawang putih. Ia juga mengungkap, penggunaan bawang putih cincang bukanlah menjadi ciri khas masakan Italia.
Daripada menggunakan bawang putih yang sudah dicincang, Nicola Fedeli mengungkap masakan Italia lebih banyak menggunakan bawang putih siung yang masih utuh. Namun, bawang putih itu akan diambil sebelum disajikan.
![]() |
Menurut Nicola, mencincang bawang putih hanya akan membuat aromanya terlalu kuat. Aroma yang mendominasi ini dianggap bisa menghilangkan rasa dan aroma asli dari makanan.
Arrigo Cipriani, salah satu pihak restoran mewah juga mengungkap kepada The Post. "Tidak ada hal yang seharusnya mendominasi. Rasa masakan asli juga tidak seharusnya tertutup dengan aroma yang kuat dan sulit dicerna."
Meskipun sejumlah restoran melarang penggunaan bawang putih, tetapi beberapa restoran masih memakainya.
Salah satu co-founder Major Food Group mengungkap kalau mereka masih menggunakannya.
"Itu adalah salah satu bahan terpenting dalam masakan kami. Kami menyukainya," ujarnya.
(aqr/adr)