Hari Kopi Sedunia dirayakan setiap tanggal 1 Oktober. Hari kopi bertujuan untuk mendukung para petani kopi dalam mempromosikan kopi di dunia.
Kopi merupakan minuman sehat yang populer di dunia. Kepopuleran kopi menjadikan minuman kaya antioksidan ini sebagai bagian dari gaya hidup kebanyakan orang.
Maka tak heran jika ada hari spesial untuk merayakan kenikmatan kopi yang ditetapkan setiap 1 Oktober. Ternyata ada misi di balik ditetapkannya Hari Kopi Sedunia ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari berbagai sumber, berikut sejarahnya!
1. Ditetapkan sejak 2015
![]() |
Hari Kopi Sedunia ini dicetuskan oleh International Coffee Organization (ICO) sejak 2015. Perayaan ini pertama kali dilakukan di Milan dalam acara Milan Expo.
Perayaan ini dijadikan sebagai bentuk penghargaan kepada kopi yang telah menjadi bagian dari hidup manusia. Selain itu, sebagai dukungan untuk para petani kopi.
Khususnya atas usaha petani kopi dalam membudidayakan tanaman kopi dan mempromosikan perdagangan kopi yang adil di seluruh dunia.
2. Melibatkan 77 Negara
Saat itu, proposal untuk mempertimbangkan Hari Kopi Sedunia ini dipresentasikan selama pertemuan ICO di kantor pusat ICO di London, Inggris dari 3-7 Maret 2014.
Proposal tersebut diusulkan oleh Dewan Penasihat Sektor Swasta Organisasi (JCSP), seperti yang dikutip dariImpodays.com. Ada 77 negara yang terlibat dalam proposal ini.
3. Tujuan Hari Kopi Sedunia
![]() |
Tujuan adanya perayaan ini adalah untuk memobilisasi pemerintah dalam impor dan ekspor kopi. Dengan begitu, diharapkan sekaligus bisa mensejahterakan para petani kopi.
Meski telah ditetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kopi Sedunia, tetapi masing-masing negara kini punya Hari Kopi Nasionalnya sendiri dengan tujuan yang sama.
Di Indonesia sendiri, Hari Kopi Nasional dirayakan setiap tanggal 11 Maret. Penetapan tersebut dilakukan oleh Ketua Umum DEKOPI Rusman Heryawan sejak 2018 lalu.
Simak Video "Sharp Microwave Oven: Serbaguna untuk Segala Masakan"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/adr)