Seorang wanita merasa terkejut setelah ditagih biaya tambahan di toko es krim. Diketahui, wanita ini meminta sendok tambahan, tetapi syaratnya perlu bayar lagi Rp 15 ribu.
Banyak kejadian tidak menyenangkan dialami oleh pengunjung ketika membeli makanan dari luar. Akhir-akhir ini pengunjung merasa terganggu dengan tagihan biaya tambahan yang alasannya kurang jelas.
Mulai dari penambahan biaya untuk membayar asuransi kesehatan pelayan, biaya tambahan untuk bungkus makanan, hingga terbaru, pengunjung ditagih biaya tambahan untuk satu buah sendok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengalaman buruk ini diceritakan oleh seorang pengunjung wanita, Chiara, dalam unggahannya di TripAdvisor. Belum lama ini, Chiara membeli es krim di sebuah toko. Chiara menyambangi toko es krim bernama Gelateria Serafini, berlokasi di kota Lavis, bagian utara Italia, lapor nypost.com (25/09).
Awalnya Chiara tidak menemukan masalah apapun ketika memesan es krim di toko tersebut. Sampai ketika tagihan keluar, wanita ini terkejut melihat tagihannya dimana ada biaya tambahan untuk satu buah sendok.
Dalam unggahan di TripAdvisor, wanita ini juga memperingati pengunjung lain untuk berhati-hati. Chiara mengungkap, dirinya tidak akan pernah kembali ke toko es krim tersebut.
Diketahui, Chiara sempat memesan satu cup es krim rasa karamel. Harga sebenarnya pun hanya 8 euro atau sekitar Rp 131 ribu. Namun, total tagihannya menjadi 9 euro atau Rp 147 ribu karena tambahan sendok.
![]() |
"Tagihan saya 8 euro untuk satu cup karamel, tetapi saya membayar 9 euro. Saya ditagih tambahan satu euro sebagai 'layanan servis' karena meminta tambahan sendok," ujarnya.
"Saya tidak akan pernah kembali, tetapi jika kamu ke sini, sebaiknya bawa sendok sendiri dari rumah," jelsnya.
Bagi sebagian orang, tambahan biaya untuk alat makan mungkin bukan masalah. Namun, sebagian lain ada juga yang mempermasalahkan hal ini.
![]() |
Menurut TripAdvisor, toko es krim di Italia itu menduduki peringkat nomor satu diantara toko dessert yang berada di area tersebut. Berdasarkan 676 ulasan, toko es krim ini juga mendapat penilaian 3,5 dari 5.
Tambahan biaya seperti ini memang sedang banyak dikeluhkan oleh pengunjung. Sebelumnya, seorang pengunjung juga mengeluh lantara diminta membayar 15 euro atau sekitar Rp 246 ribu setelah meminta pelayan restoran membuat kue dan menyajikannya.
(aqr/adr)