5 Fakta Nyak Kopsah, Pemilik Oseng-oseng Bang Madun yang Tengah Viral

Andi Annisa Dwi R - detikFood

Jumat, 22 Sep 2023 16:00 WIB

Heboh! Aksi Nyak Kopsah Masak dan Layani Pengunjung Oseng Bang Madun — Foto: detikfood

Jakarta -

Sosok Nyak Kopsah tengah viral lantaran tak terima usai warungnya dikritik oleh food vlogger Juju, pemilik akun Instagram @makanlurrrr. Siapa sebenarnya Nyak Kopsah dan menu apa yang ia tawarkan di warung makannya? Berikut faktanya.

Belakangan foodies tengah ramai membicarakan isu review jujur yang dilayangkan Juju pada warung makan Oseng-oseng Bang Madun milik Nyak Kopsah di Cipondoh, Tangerang. Food vlogger itu mengkritik kebersihan warung makan yang minim.

Juju juga menceritakan pengalamannya diberi kantong kresek untuk membungkus makanan hingga harga makanan di warung makan Nyak Kopsah yang dianggapnya cukup mahal. Contohnya telur dadar seharga Rp 65 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi hal ini, Nyak Kopsah dalam kanal YouTube OPAH DAN OBET Kisah Gue (19/09/23) terlihat emosi berat. Ia merasa keberatan karena sang food vlogger tak melakukan konfirmasi lebih dulu soal review warung makannya.

Lantas siapa sebenarnya Nyak Kopsah? Menu-menu apa yang ia sajikan di warung makannya? Berikut fakta soal Nyak Kopsah dan warung makan Oseng-oseng Bang Madun yang tengah viral.

1. Bang Madun ciptakan sosok Nyak Kopsah

Bang Madun adalah konten kreator yang viral di media sosial sejak 2019. Pria Betawi ini terkenal dengan pribadinya yang kocak dan nyablak. Ia juga menampilkan sosok Nyak Kopsah yang terlihat seperti emak-emak Betawi dengan hobi ngoceh.

"Viral itu tahun 2019. Awalnya ngoceh-ngoceh dulu tuh. Adek gue di rumah dua tinggal sama gue, jadi sudah kebiasaan ngoceh," katanya saat diwawancarai detikfood (21/6/2023). Untuk sosok Nyak Kopsah sendiri, Bang Madun mengatakan inspirasinya muncul begitu saja.

"Awalnya nggak tahu (kenapa punya ide memerankan Nyak Kopsah). Itu Allah punya urusan. Allah yang ngatur. Idenya random aja. Lu suka, silakan. Nggak suka, bodo amat," lanjutnya. Kalau Bang Madun tampil sebagai Nyak Kopsah, ia akan memakai surban kain yang diikatkan di kepala.

2. Mulai jual makanan tahun 1998

Oseng-oseng Bang Madun: Pecak Gurame dan Jengkol Balado 'Nyak Kopsah' yang Viral

Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Bang Madun yang memiliki nama asli Ahmad Yani ini mengaku mulai menjual makanan tahun 1998. Namun dulunya di gerobak. Baru pada 2012 ia menempati lokasi sekarang. Warung makannya diberi nama Oseng-oseng Bang Madun.

Lokasinya di Jl. Irigasi Sipon, RT.001/RW.002, Cipondoh Makmur. Patokannya di samping RS Sari Asih Cipondoh. "Dari jalanan, pindah ke lokasi sekarang tahun 2012. Ini menempati tanah keluarga, tanah pengairan/tanah garapan," kata Bang Madun.

Ia menawarkan aneka masakan rumahan Betawi, mulai dari pecak gurame, semur jengkol, hingga sayur asem ada di sini. Bang Madun juga menyediakan menu Chinese food rumahan.

3. Warung makannya bisa jual 40 kg jengkol per hari

Dapur Oseng-oseng Bang Madun selalu ramai pembeli, terutama pada akhir pekan. Ia bisa mengolah 2 karung beras untuk stok nasi. Untuk jengkol, bisa mencapai 40 kilogram. "Gurame juga pas akhir pekan bisa habis 70 ekor, sementara udang dan cumi bisa 30-40 kg," tuturnya.

Dalam menyiapkan menunya, Bang Madin mengaku masih membuat semua bumbunya sendiri. Ia menjelaskan, "Semuanya gue masak sendiri. Kalau ada acara juga, gue masak dulu, bikin bumbu dulu, baru nyuruh orang (masaknya)," katanya.

Untuk operasional warung, Bang Madun mempekerjakan saudara-saudaranya. Ia berharap bisa memberdayakan orang-orang di sekitarnya.

Harga menu di warung makan Nyak Kopsah dan tipsnya saat jalani bisnis kuliner ada di halaman selanjutnya.

4. Harga menu Oseng-oseng Bang Madun

Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Oseng-oseng Bang Madun menawarkan harga menunya cukup tinggi, tapi porsinya pun besar. Untuk pecak gurame yang berisi seekor ikan gurame besar dibanderol sekitar Rp 100 ribu.

Lalu untuk olahan jengkol balado atau jengkol cabe bawang, harganya Rp 30 ribu. Jengkol disajikan di piring kecil, tapi isinya padat dan bumbunya royal.

Lalu ada Ayam Madu yang merupakan menu andalan Bang Madun. Harganya Rp 35 ribu berisi 2 potongan ayam yang besar.

Untuk harga menu lain seperti telur dadar Rp 65 ribu, udang goreng Rp 60 ribu, dan yang termahal ikan kuwe bakar Rp 150 ribu.

5. Fokus usaha kuliner dan ingin buka cabang

Dalam menjalani bisnisnya selama ini, Bang Madun mengaku kuncinya fokus dan sabar. Menurutnya fokus pada satu hal lebih penting, dari pada mengerjakan banyak hal sekaligus tapi keteteran. "Makanya kalau apa-apa, lu niatin. Satu aja jangan banyak-banyak. Satu juga kalau udah naik mah insya Allah, lu keteter," ujarnya.

Ia juga mengatakan untuk sabar. "Bagi yang mau usaha, jalanin aja usaha. Selagi lu punya kemampuan, satu aja di bidangnya. Jangan banyak-banyak. Terserah orang mau punya rumah, mobil, (tetap jalani usaha saja), kuncinya sabar aja," kata Bang Madun.

Soal rencana ke depan, ia mengaku ingin buka warung makan yang lebih luas. Besarnya 3 kali lipat dari yang sekarang. Ia pun sudah membeli tanah untuk mewujudkan mimpi itu. Lokasinya masih di kawasan Tangerang.