Seorang food vlogger mengalami getok harga saat makan di warung makan di Thailand. Hanya pesan nasi goreng dan nasi telur harganya mencapai Rp 1 juta lebih.
Getok harga makanan kerap dialami oleh wisatawan yang sedang berlibur ke suatu tempat. Para wisatawan yang merupakan orang awam di daerah wisata itu dimanfaatkan oleh pelayan restoran yang tak bertanggung jawab.
Seperti yang dialami oleh seorang food vlogger bernama Gina Angelia. Melalui video Instagramnya @gina_angelia ia menceritakan pengalaman getok harga yang dialami ketika berlibur ke Bangkok, Thailand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat di dalam videonya, ia sedang menikmati wisata di floating market. Ia pun tampak menaiki perahu dan singgah di sebuah warung makan pinggir sungai yang menawarkan menu-menu oriental.
![]() |
Kemudian ia memesan dua menu, ada nasi goreng seafood dan nasi telur dadar. Menu sederhana, tetapi betapa mengejutkannya ketika ia mengetahui harganya yang mencapai Rp 1 juta lebih.
"Guys waktu kita makan di floating market Bangkok, Thailand ini kita gak tau kita kena scam gak sih. Cuma pesen nasi goreng dan nasi telur kena Rp 1 juta lebih," ujarnya di dalam video yang dikonfirmasi detikFood (21/09/23).
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa harga makanan di Thailand biasanya relatif terjangkau. Apalagi ditawarkan oleh warung makan sederhana dan dengan menu yang sederhana juga.
Gina merasa curiga bahwa ini sudah direncanakan oleh oknum. Sebab, sejak awal ia naik perahu, si pengemudi perahu langsung mengarahkan ke warung makan tersebut.
![]() |
"Pantesan aja ya, dari awal udah mulai curiga karena orang perahu ajak kita berhenti di situ," ujarnya. "Apa karena kita orang asing jadi langsung digetok mahal gitu?," lanjutnya dalam video.
Videonya viral dan banyak ditanggapi netizen. Ramai netizen menceritakan pengalaman yang sama ketika makan di floating market di Bangkok, Thailand.
"Floating market di Bangkok emang bener-bener suka getok harga seenaknya. Dan kayaknya emang bener kayak udah ada oknum gitu deh yang bakal ngarahin," tulis netizen.
"Gue juga pernah kena getok harga pas di situ. Udah lah kalo di tempat wisata pilih restoran yang udah ada daftar harga menunya," tulis netizen lainnya.
(raf/odi)