Mengenal Coffee Cupping, Cara Barista 'Kenalan' dengan Biji Kopinya

Mengenal Coffee Cupping, Cara Barista 'Kenalan' dengan Biji Kopinya

Diah Afrilian - detikFood
Minggu, 17 Sep 2023 08:00 WIB
Mengenal Coffee Cupping, Cara Barista Kenalan dengan Biji Kopinya
Foto: Getty Images/iStockphoto/Yaroslav Astakhov
Jakarta -

Sebelum mengenal kopi yang akan diseduh, para barista 'berkenalan' dengan proses cupping. Ternyata ini yang dimaksud dengan coffee cupping sebelum meracik kopi.

Untuk menjadi seorang barista yang profesional tidak semudah yang terlihat. Barista tidak hanya bisa meracik kopi tetapi harus mengenali karakteristik dan rasa dari setiap biji kopi yang diseduhnya.

Proses tersebut bernama coffee cupping yang memiliki banyak langkah untuk mengenal biji kopi. Mulai dari aroma kering, aroma basah, hingga citarasa kopi setelah diseduh juga wajib dikenali dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Coffee cupping meniru pada upacara teh dan ritual mengapresiasi teh yang dilakukan dalam budaya dan tradisi Chinese juga Jepang," ungkap Jennifer Liu selaku pendiri The Coffee Academics.

Baca juga: 5 Manfaat Roti Sourdough, Sehatkan Usus hingga Cegah Penuaan Dini

ADVERTISEMENT

Berikut ini 5 fakta coffee cupping menurut Michelin Guide:

Mengenal Coffee Cupping, Cara Barista 'Kenalan' dengan Biji KopinyaWaktu terbaik melakukan coffee cupping disarankan saat pagi hari. Foto: Getty Images/iStockphoto/Yaroslav Astakhov

1. Persiapan coffee cupping

Menurut Liu, coffee cupping lebih baik dilakukan ketika pagi hari. Waktu ini dipilih karena indera manusia lebih sensitif ketika belum terlalu banyak menghirup aroma dan mencicipi rasa.

Sebelum seorang barista melakukan cupping, ia tidak diperkenankan untuk mengonsumsi makanan pedas atau makanan dengan rasa menyengat. Setidaknya para barista harus menjaga lidahnya empat jam sebelum melakukan cupping.

Biasanya akan ada enam orang barista yang melakukan coffee cupping pada satu sesi. Peserta cupping tidak diperkenankan menggunakan parfum atau berbicara satu sama lain saat proses cupping berlangsung.

2. Proses menyeduh kopi

Pada proses cupping, air panas yang digunakan untuk menyeduh kopi juga wajib diperhatikan. Suhu yang tepat harus disesuaikan dengan presisi tidak boleh terlalu panas atau terlalu dingin.

Menurut Liu, suhu air sangat mempengaruhi biji kopi ketika akan dihirup aromanya dan disesap rasanya. Bahkan ia menyarankan untuk menggunakan air mineral yang berasal dari Jerman karena kandungan magnesium yang lebih tinggi.

Air dengan kadar magnesium yang tinggi dapat meningkatkan aroma kopi dengan sangat baik. Kopi yang digunakan pada cupping juga bukan biji kopi sembarangan sehingga penuangan airnya juga wajib diperhatikan dan tidak sembarangan.

Fakta coffee cupping lainnya ada di halaman berikutnya.


Hide Ads