Konsumsinya Berbahaya, Ikan Ini Hanya Boleh Dimasak oleh Chef Terlatih

Konsumsinya Berbahaya, Ikan Ini Hanya Boleh Dimasak oleh Chef Terlatih

Atiqa Rana - detikFood
Kamis, 14 Sep 2023 15:30 WIB
Konsumsinya Berbahaya, Ikan Ini Hanya Boleh Dimasak oleh Chef Terlatih
Foto: Melissa Tse/Zhan Xhung via Getty
Jakarta -

Selain oyster dan caviar, ada hidangan mewah yang membuat banyak orang penasaran. Namun, hidangan ini dikenal 'mematikan', sehingga chef perlu berlatih masak lama. Hidangan apa ya?

Banyak restoran menawarkan makanan mewah yang dijual dengan harga mahal. Biasanya, harga makanan ini ditentukan dari jenis bahan yang digunakan. Sejumlah makanan mewah itu terbuat dari bahan-bahan makanan yang langka dan berkualitas tinggi.

Namun, tidak semua makanan mewah aman dikonsumsi. Salah satunya ikan ini yang perlu diolah dengan cermat, sehingga bisa meminimalisir risiko bahaya. Bahkan, chef diketahui perlu belajar masak selama bertahun-tahun agar bisa mengolahnya dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makanan tersebut adalah ikan fugu atau dikenal dengan sebutan ikan buntal (pufferfish). Ikan ini menjadi salah satu hidangan mewah yang menarik perhatian banyak orang.

Namun, konsumsinya tidak boleh sembarangan. Ikan ini perlu diolah dengan tepat karena ia memiliki organ yang penuh dengan racun tetrodotoxin. Jika tidak sengaja dikonsumsi, bisa mengancam jiwa. Sampai saat ini pun belum diketahui obat penawarnya, lapor ladbible.com (12/09).

ADVERTISEMENT

Racun tetrodotoxin pun diyakini 10.000 kali lebih beracun daripada sianida. Biasa ditemukan terutama di hati, ovarium, mata, dan kulit ikan. Racun ini merupakan penghambat saluran sodium, dan bekerja efektif dengan melumpuhkan otot-otot.

Konsumsinya Berbahaya, Ikan Ini Hanya Boleh Dimasak oleh Chef TerlatihIkan fugu menjadi salah satu jenis ikan yang jika tidak diolah dengan benar bisa mematikan. Foto: Juliet Lehair / Getty Images

Mereka yang tidak beruntung kemudian tidak bisa bernapas sama sekali. Menyebabkan mereka meninggal dunia karena sesak napas.

Risiko berbahaya ini pun membuat ikan fugu perlu disiapkan dengan sangat hati-hati, agar bagian beracunnya bisa dihilangkan. Hal ini juga dilakukan untuk menghindari kontaminasi pada sisa daging ikannya.

Konsumsinya Berbahaya, Ikan Ini Hanya Boleh Dimasak oleh Chef TerlatihAkibat risikonya, ikan fugu pun perlu diolah oleh chef profesional yang sudah memiliki sertifikat khusus. Foto: ZhangXun / Getty Images

Mengingat risiko keracunan yang fatal ini, tidak heran jika persiapan ikan fugu sangat dikontrol secara ketat oleh hukum di Jepang, Korea, dan negara lainnya. Para chef pun perlu berlatih bertahun-tahun untuk bisa mengolah jenis ikan ini.

Bahkan, hanya chef yang telah memenuhi syarat yang bisa mengolahnya. Chef itu perlu mengikuti pelatihan kuliner yang cukup sulit setidaknya tiga tahun atau lebih. Sebab, persiapan yang tidak matang terkadang menyebabkan kecelakan hingga kematian pada mereka yang mengonsumsinya.

"Chef Jepang harus memiliki izin untuk menyiapkan ikan buntal di Jepang," ucap salah satu tim di restoran terkenal Jepang, Nobu Berkeley St,

"Ini sangat sulit didapat dan membutuhkan pelatihan bertahun-tahun," ujarnya

Untuk menyiapkan ikan fugu, chef perlu membuang kulitnya, mencuci bagian yang mirip jelly, serta membuang tulang belakang dan matanya. Kemudian, chef harus membuang isi perut ikan dengan ketelitian yang luar biasa. Sebab, satu gerakan salah dapat menghancurkan organ dalam yang mengandung racun tetrodotoxin.

Setelah bagian sulit itu selesai, chef kemudian mengiris ikan yang sudah disiapkan seperti biasa untuk membuat sashimi. Bagi mereka yang berani mencoba hidangan mematikan ini, bisa menyantapnya dalam bentuk sashimi mentah, direbus, disajikan bersama miso, hingga digoreng.




(aqr/adr)

Hide Ads