5 Kecap Manis Tertua di Indonesia, Ada yang Bertahan 103 Tahun

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 05 Sep 2023 18:30 WIB
Foto: Good News From Indonesia
Jakarta -

Kecap manis identik dengan pelengkap makanan khas Indonesia. Ternyata ada banyak kecap manis produksi lokal yang sudah diproduksi sejak 103 tahun lalu.

Olahan kedelai hitam yang manis bernama kecap begitu populer bagi orang Indonesia. Cita rasanya yang manis dan legit membuat makanan yang ditambahkan kecap jadi lebih istimewa.

Melansir Good News From Indonesia, kecap manis sebenarnya merupakan salah satu persilangan budaya antara Indonesia dan China. Para pendatang dari China awlanya megenalkan kecap asin tetapi karena menyesuaikan dengan cita rasa lidah orang Indonesia maka dibuatlah kecap manis.

Hingga akhirnya satu per satu pabrik kecap manis bermunculan di Indonesia. Ada beberapa kecap manis lokal tertua yang hingga kini masih diproduksi dan banyak konsumennya.

Baca juga: Parah! Pesanan Makanan Onlinenya Dikencingi Pengantar Makanan

Berikut ini 5 kecap manis tertua di Indonesia mengutip beberapa sumber:

Pertama kali diproduksi pada 1920, kecap ini masih bertahan disukai penggemarnya hingga kini. Foto: Good News From Indonesia

1. Cap SH

Kecap Cap SH juga dikenal sebagai Kecap Benteng sudah diproduksi sejak 1920. Nama SH diambil dari singkatan perintis produsen kecap yaitu Siong Hin seorang keturunan Chinese di Tangerang.

Pabrik kecap ini berlokasi di kawasan Pasar Lama Tangerang tepatnya di Jalan Saham. Biasanya kecap Cap SH dijual di toko-toko hingga pasar-pasar tradisional.

Kecap Cap SH tidak hanya digunakan oleh tempat makan kaki lima, masih banyak restoran di kawasan Tangerang yang memilih kecap Cap SH sebagai bumbu masak mereka. Ada dua jenis kecap SH, yaitu berlabel oranye dan merah. Label merah disebutkan lebih manis dan pekat daripada label oranye.

2. Bango

Perjalanan panjang kecap bango ternyata tidak hanya ketika menjadi sebuah label kecap besar. Bango berawal dari sebuah industri rumahan di daerah Benteng, Tangerang.

Kecap ini pertama kali diproduksi pada 1928 oleh Tjoa Pit Boen. Boen mencoba peruntungan pertamanya untuk menjajakan kecap di toko kecil yang berada di garasi rumahnya.

Penamaan 'Bango' sesuai dengan harapan Boen kecapnya dapat terbang tingi hingga dikenal mancanegara. Kemudian pada 2001 akhirnya kecap Bango resmi menjadi salah satu produk dari PT Unilever Indonesia.

Kecap manis tertua lainnya ada di halaman berikutnya.



Simak Video "Video: 3 Rekomendasi Restoran Indonesia di Berlin"

(dfl/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork