Seorang wanita jadi korban orderan fiktif. Rumahnya didatangi lima driver ojek online (ojol) sekaligus dengan pesanan makanan yang mencapai ratusan ribu.
Orderan fiktif merupakan pesanan palsu yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab. Umumnya terjadi pada driver ojol yang mengambil pesanan makanan.
Orderan fiktif ini terjadi dengan berbagai motif. Belakangan ramai terjadi orderan fiktif dengan motif sengaja dilakukan oleh pemilik restoran agar dagangannya laku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, tak sedikit juga orang yang iseng melakukan orderan fiktif, hingga akhirnya mengorbankan orang lain. Seperti yang dialami oleh wanita bernama Divia Permata di Jakarta.
![]() |
Melalui video TikTok @diviapertmata (02/09/23) ia menceritakan pengalaman mengejutkan ketika rumahnya didatangi oleh driver ojol untuk mengantarkan pesanan makanan.
"Singkat cerita ada Grab pagi-pagi lagu nunggu, pas banget depan gerbang rumah lumayan cukup lama," ujar Divia seperti yang dikonfirmasi detikFood (04/09/23).
Tak hanya satu driver ojol saja, melainkan ada sekitar lima driver ojol yang datang satu per satu. Pesanan fiktif itu mengatasnamakan Salna.
Namun, titik pengantaran pesanannya berada di rumah Divia. Pesanan makanannya pun datang dari berbagai restoran yang berbeda. Ada dari restoran pempek dengan total belanja Rp 212.000.
![]() |
Kemudian ada 4 porsi nasi goreng dari restoran yang berbeda dengan total belanja Rp 171.000, pesanan aneka dimsum dan bakso goreng dengan total belanja sekitar Rp 200.000.
Karena pelanggan yang dimaksud tak dapat dihubungi, akhirnya Divia berinisiatif untuk menggantikan semua pesanan tersebut. Videonya ramai ditanggapi netizen.
"Harusnya bisa sih diganti sama perusahaan, gak perlu mbaknya juga yang ganti. Lagian ini gak kelar-kelar ya masalah orderan fiktif dari dulu," tulis netizen.
"Jangan-jangan yang ngirim ada dendam sama mbaknya nih, soalnya sampai 5 driver ojol gitu iseng banget kayak gak ada kerjaan," tulis netizen lainnya.
(raf/odi)