Pelanggan Ini Kesal, Bayar Non-Tunai Restoran Kenai Biaya Tambahan

Diah Afrilian - detikFood
Kamis, 31 Agu 2023 13:00 WIB
Foto: Mirror
Jakarta -

Seorang pelanggan kesal usai ditagih biaya tak jelas saat bayar makanan di restoran. Biaya itu ditagihkan karena pembayaran non-tunai yang dilakukannya.

Seiring berkembangnya teknologi, kini metode pembayaran dapat dilakukan secara digital di hampir semua tempat. Apalagi restoran-restoran besar yang biasa menerima pesanan dengan jumlah pembayaran yang cukup besar.

Tetapi kejadian tak menyenangkan dialami oleh seorang pelanggan wanita yang baru saja makan di restoran. Ia yang tak membawa uang tunai cukup akhirnya memutuskan untuk melakukan pembayaran non tunai.

Awalnya tak ada kecurigaan, hingga wanita tersebut memeriksa tagihannya dan melihat ada biaya tambahan. Alasan tak masuk akal menjadi alasan penambahan bayaran tersebut.

Kejadian tak menyenangkan dialami pelanggan saat makan di restoran. Foto: Mirror

Seorang netizen Reddit menceritakan kisah adik wanita yang ditagih biaya tak jelas saat makan di restoran. Menurut laporan yang disampaikan oleh Mirror (28/8) biaya tambahannya tersebut bahkan menggunakan keterangan dengan kalimat yang tidak wajar.

"Bring me cash next time fee" (Biaya untuk tolong membayar tunai di lain waktu) menjadi catatan tagihan pada bon makanannya. Tertulis senilai 0,50 USD atau Rp 7.600 ditagihkan kepada pelanggannya karena membayar menggunakan kartu debit.

Bukti biaya tambahan tersebut diunggah dengan jelas pada sebuah akun Reddit. "Adikku pergi ke sebuah restoran pop up dengan desain kekinian dan membayar menggunakan kartu debit. Begini tulisan pada tagihannya," tulis netizen tersebut pada kolom keterangan.

Tak perlu waktu lama untuk membuat unggahan ini menjadi viral dan disoroti netizen. Banyak yang ikut merasa kesal bahkan sekelas pebisnis lain ikut menyuarakan amarahnya terkait biaya tambahan yang tak jelas.

Ia dikenakan biaya tambahan lantaran membayar secara non-tunai. Foto: Mirror

"Aku menjalankan sebuah bisnis dan awalnya hanya menerima pembayaran tunai tetapi kami mulai menerima pembayaran dengan kartu kredit. Memang awalnya menyebalkan tetapi metode pembayaran membuat lebih banyak pelanggan datang," kata salah satu netizen yang juga memiliki bisnis kuliner.

"Di daerah tempat tinggalku penambahan biaya untuk pembayaran dengan kartu kredit adalah hal yang ilegal. Bahkan menu harus dituliskan dengan harga yang sudah sesuai pajak," lanjut netizen lain.

Tidak hanya seperti yang dialami wanita di restoran ini, ada beberapa duan serupa yang mengaku kesal dengan tagihan tak jelas dari sebuah restoran. Mulai dari biaya tambahan untuk pelayanan yang tidak jelas hingga biaya lain yang menyebalkan.

Sebuah keluarga pernah dipatok Rp 750.000 untuk biaya tambahan pelayanan dan air mineral yang tidak dipesan tiba-tiba disajikan di meja mereka. Ada juga keluarga yang meminta tolong untuk memotong kue ulang tahun dan ditagih biaya Rp 334.000.



Simak Video "Video: 3 Rekomendasi Restoran Indonesia di Berlin"

(dfl/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork